BANYUWANGI, Actanews.id – Komando Distrik Militer (Kodim) 0825 Banyuwangi resmi berganti pucuk pimpinan. Letkol (Arh) Joko Sukoyo menyerahkan tongkat komando kepada Letkol (Arm) Triyadi Indrawijaya dalam acara pisah sambut yang digelar di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Minggu malam (14/9/2025).
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam sambutannya mengajak seluruh elemen, termasuk jajaran TNI, untuk terus memperkuat sinergi membangun Banyuwangi.
“Selamat datang kepada Bapak Letkol Triyadi Indrawijaya. Semoga ke depan kita bisa melanjutkan program-program baik yang selama ini sudah dijalankan bersama Bapak Letkol Joko Sukoyo,” ujar Ipuk.
Bupati Ipuk juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdian Letkol (Arh) Joko Sukoyo yang selama 1,4 tahun memimpin Kodim 0825 dan ikut menjaga stabilitas keamanan Banyuwangi.
“Semoga Bapak Joko Sukoyo beserta keluarga selalu diberi kesehatan, kesuksesan, serta membawa hal-hal baik dari Banyuwangi meski bertugas di tempat baru,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Letkol (Arh) Joko Sukoyo mengaku bangga pernah menjadi bagian dari Banyuwangi. Ia bahkan sempat menulis dua buku yang terinspirasi dari pengalamannya di Bumi Blambangan.
“Banyuwangi bagi saya kota istimewa dan penuh inspirasi. Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Bupati, Forkopimda, dan seluruh mitra atas kebersamaan selama saya bertugas,” ungkapnya.
Sementara itu, Dandim baru, Letkol (Arm) Triyadi Indrawijaya—sebelumnya menjabat Danyon Armed 8 Uddhata Yudha Jember—menegaskan kesiapannya melanjutkan kerja sama yang selama ini sudah terjalin baik dengan pemerintah daerah dan seluruh stakeholder.
“Banyuwangi kini sudah menjadi rumah saya. InsyaAllah kami siap berkarya dan bersinergi demi Banyuwangi yang aman, maju, dan sejahtera,” ujarnya.
Acara pisah sambut ini turut dihadiri Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono, Plh Sekda Banyuwangi Guntur Priambodo, Ketua DPRD I Made Cahyana Negara, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, Anggota DPR RI Sonny Tri Danaparamita, serta jajaran Forkopimda, kepala OPD, camat, kepala desa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
