Actanews.id – Dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia, yang jatuh pada tiap tanggal 28 September, Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Banyuwangi melalui Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner sukses melaksanakan vaksinasi terhadap 400 ekor Hewan Penular Rabies (HPR). Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (26/9/2024) di halaman Rumah Sakit Hewan (RSH) Banyuwangi juga dirangkaikan dengan Gerakan Obat Cacing Terpadu (GOCAT) untuk kucing dan anjing.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispertan Banyuwangi, drh. Nanang Sugiarto, mengungkapkan bahwa vaksinasi ini dilakukan serentak di lima Puskeswan di Kecamatan Gambiran, Muncar, Purwoharjo, Genteng, dan Rogojampi, serta di RSH Banyuwangi. Sedangkan di RSH Banyuwangi ada sebanyak 267 hewan, terdiri dari 27 anjing dan sisanya kucing, telah mendapatkan pelayanan diantaranya pemeriksaan kesehatan, vaksin rabies maupun obat cacing.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran rabies di Banyuwangi, mengingat posisinya yang strategis sebagai pintu masuk ke Jawa Timur dari pulau Bali. Kami ingin Banyuwangi bebas rabies,” ujar drh. Nanang.
Kegiatan ini tidak hanya menarik minat pemilik hewan peliharaan, tetapi juga melibatkan anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK), termasuk siswa TK KARTIKA IV-74 Banyuwangi. Mereka diajak belajar mengenal penyakit rabies dan pentingnya menjaga kesehatan hewan.
“Kami berharap melalui edukasi ini, masyarakat, terutama anak-anak sejak dini, lebih memahami bahaya rabies dan pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaan, sekaligus mengenalkan profesi pekerjaan di RSH maupun sebagai dokter hewan,” tambah drh. Nanang.
Eva (20), salah satu pemilik kucing dari Lateng, Banyuwangi, mengaku senang dan merasa lebih tenang setelah hewan kesayangannya divaksin rabies. “Dengan adanya vaksinasi ini, saya merasa lebih nyaman karena kesehatan kucing saya terjamin,” ungkapnya.
Kegiatan vaksinasi dan GOCAT ini mendapat apresiasi dari masyarakat Banyuwangi.
