BANYUWANGI, Actanews.id – Pameran Lukisan Nasional “Semerbak Mewangi” resmi ditutup pada Minggu malam, 29 Juni 2025, di Galeri Moses Misdy, Jalan Gatot Subroto, Ketapang, Banyuwangi. Acara penutupan berlangsung meriah dengan penampilan Jaz Kawitan Temenggungan dan bintang tamu Sleam Trihatmodjo, didukung oleh Windoyo Musik.
Ketua panitia, Riyanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa seni rupa adalah cermin jiwa manusia yang menyampaikan pesan melalui bahasa simbolik. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Banyuwangi melalui Disbudpar serta seluruh stakeholder atas dukungan yang menjadikan pameran ini sukses.
”Terima kasih atas dukungan dari Pemkab Banyuwangi melalui Disbudpar Banyuwangi dan seluruh stakeholder yang ada. Tanpa kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak, saya yakin pameran lukisan ini tidak akan terselenggara begitu spektakuler seperti sekarang,” ucapnya.
Pameran yang digelar selama 10 hari sejak 19 Juni 2025 ini menampilkan 94 karya dari 94 pelukis dari berbagai daerah di Indonesia. Antusiasme masyarakat tinggi, terbukti dari banyaknya pengunjung yang datang menikmati karya para seniman lokal maupun nasional.
Sebagai bagian dari penutupan, pada Minggu sore para seniman turut menggelar kegiatan on the spot painting bertema “Payogan Ida Dang Hyang Siddhimantra Watudodol Banyuwangi” di Pantai Watudodol. Acara ini diselenggarakan bersama Pokdarwis Patung Gandrung Watudodol dan diikuti oleh seniman lokal maupun luar kota.
Pameran “Semerbak Mewangi” tidak hanya menjadi ruang apresiasi seni, tetapi juga membuktikan bahwa seniman Banyuwangi mampu bersaing dan terus berkarya hingga dikenal di tingkat nasional maupun internasional. Tahun depan, pameran ini direncanakan hadir kembali dengan skala yang lebih besar dan tema yang lebih menarik. (Ilham)
