Actanews.id – Sejumlah pejabat tingkat kabupaten dari Banyuwangi dan Situbondo mengalami kebingungan usai menerima undangan untuk acara yang diklaim diselenggarakan oleh Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli). Undangan tersebut mengarahkan para pejabat untuk hadir di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, pada Minggu (2/3/2025). Namun, saat mereka tiba di lokasi, suasana tampak sepi dan tidak ada tanda-tanda kegiatan resmi yang berlangsung.
Salah satu pejabat yang hadir adalah perwakilan dari Kantor ATR/BPN Kabupaten Situbondo. Beruntung, karena staf yang mewakili kepala kantor tersebut tinggal di Banyuwangi, perjalanan jauh yang dilakukan tidak berujung sia-sia.
Penyelidikan awal menunjukkan bahwa undangan tersebut diduga berasal dari akun WhatsApp seorang bernama Hakim Said, yang merupakan koordinator Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo. Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, diketahui bahwa nomor WhatsApp Hakim Said telah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Akibatnya, informasi palsu tersebut tersebar kepada sejumlah pejabat yang seharusnya tidak terlibat.
Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi para pejabat dan masyarakat untuk lebih waspada dalam menerima undangan resmi. Penting untuk selalu memverifikasi keaslian informasi sebelum menghadiri acara yang mencurigakan. Hingga saat ini, pihak berwenang belum menemukan siapa yang bertanggung jawab atas penyebaran undangan palsu tersebut.
