Actanews.id – Aktivitas jual beli di area relokasi Pasar Banyuwangi yang berlokasi di Gedung Wanita mulai menunjukkan geliat positif. Sejak resmi dipindahkan pada Senin (27/05/2024), para pedagang telah menempati lapak-lapak yang disediakan dan telah didatangi banyak pengunjung untuk membeli.
Pada Rabu (29/05/2024) pagi, area relokasi Pasar Banyuwangi tampak penuh dengan pengunjung. Siti Nurhayati, salah satu pedagang di pasar tersebut, mengungkapkan rasa syukurnya atas banyaknya pembeli yang datang.
“Awalnya sempat khawatir dengan relokasi ini, takut kehilangan pelanggan. Alhamdulilah ternyata mulai banyak pembeli yang datang,” ujar Siti.
Pedagang lainnya, Sri Puryati, juga mengungkapkan kepuasannya berjualan di area relokasi ini. Menurutnya, lapak yang disediakan cukup nyaman dan ia serta pedagang lain akan berjualan di sana selama setahun hingga Pasar Banyuwangi selesai dibangun.
“Bersyukur masih diberi tempat. Jadi tidak terlantar. Kalau soal rezeki, itu sudah ada yang mengatur,” ungkap Sri.
Sementara itu, salah satu pembeli, Anang Teguh, merasa nyaman berbelanja di lokasi relokasi pasar. “Nyaman kok berbelanja di sini,” ujarnya singkat.
Untuk mendukung para pedagang selama masa transisi, Pemkab Banyuwangi mengerahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berbelanja di area relokasi Pasar Banyuwangi. Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi para pedagang yang telah berpindah ke lokasi baru.
Sekda Banyuwangi, Mujiono, menyatakan komitmen Pemkab Banyuwangi dalam membantu para pedagang selama masa transisi ini. “Kami mengajak seluruh ASN untuk turut serta berbelanja di area relokasi pasar ini. Ini adalah bentuk dukungan kami untuk para pedagang,” kata Mujiono.
Selain itu, kehadiran ASN di pasar diharapkan dapat menarik minat masyarakat umum untuk berbelanja di lokasi tersebut. “Kita suport para pedagang lah. ASN kita gilir untuk berbelanja di tempat relokasi,” imbuh Mujiono.
Pemkab Banyuwangi juga berencana memantau perkembangan dan melakukan evaluasi secara berkala. Masukan dari para pedagang dan pengunjung akan menjadi bahan pertimbangan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di pasar relokasi ini.
“Ini masih masa transisi. Tentu akan banyak masukan baik dari pedagang dan pembeli, dan itu akan menjadi bahan evaluasi kami untuk pembenahan tempat relokasi,” terang Mujiono.
Relokasi pedagang dilakukan karena Pasar Banyuwangi saat ini akan direvitalisasi menjadi pusat belanja dan kawasan heritage yang terintegrasi dengan Asrama Inggrisan, eks kantor dagang Inggris. Revitalisasi ini didukung oleh Kementerian PUPR. (*)