Banyuwangi, Actanews.id – Antusiasme luar biasa ditunjukkan ratusan pelajar SMPN 2 Rogojampi dalam menyambut para pembalap sepeda internasional yang mengikuti ajang Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025. Pada Senin pagi (28/7/2025), mereka bersama para guru berbaris rapi di sepanjang Jalan Raya Provinsi di depan sekolah, mengibarkan bendera 24 negara peserta dan meneriakkan yel-yel semangat.
Keseruan tersebut menjadi bagian dari semarak Etape Pertama TdBI 2025, yang dimulai dari Pasar Pesanggaran dan berakhir di Kantor Bupati Banyuwangi. Etape pembuka ini menempuh jarak sejauh 143 kilometer, dan menjadi awal dari total lintasan sepanjang 608 km yang harus dilahap para pembalap selama ajang berlangsung.
Sebanyak 99 pembalap dari 24 negara turut ambil bagian dalam ajang bergengsi ini, termasuk beberapa juara nasional dari tujuh negara, seperti Arya Phounsvath (Laos), Yacine Hamzah (Aljazair), Marcelo Felipe (Filipina), Mohammad Abdurrahman (Indonesia), Chin Pokk (Macao), Jaebin Yun (Korea), dan Sarawut Sirironnachai (Thailand).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala SMPN 2 Rogojampi, Pujianto, S.Pd., mengatakan keikutsertaan para siswa dalam penyambutan ini merupakan bentuk dukungan moral serta kebanggaan terhadap penyelenggaraan olahraga berskala internasional di tanah Banyuwangi.
“Kehadiran ratusan pembalap dari berbagai negara yang melintas di depan sekolah menjadi kebanggaan bagi kami. Ini juga bagian dari semangat warga SMPN 2 Rogojampi dalam mendukung sport tourism di Banyuwangi,” ujar Pujianto.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Hj. Ipuk Fiestiandani, S.Pd., M.KP., menyampaikan bahwa seluruh etape TdBI 2025 difokuskan pada jalur sisi selatan dan barat Banyuwangi, sehingga tidak mengganggu arus transportasi Pelabuhan Ketapang.
“Kami berkomitmen menjadikan balap sepeda sebagai instrumen olahraga, pariwisata, penggerak ekonomi, sekaligus ajang konsolidasi infrastruktur daerah. Tour de Banyuwangi Ijen bukan sekadar lomba, tapi juga panggung internasional bagi Banyuwangi,” jelas Bupati Ipuk.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung suksesnya pelaksanaan TdBI tahun ini. “Mohon doa restu dari para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh warga Banyuwangi. Mari kita tunjukkan keramahan dan semangat kita kepada dunia,” pungkasnya.
