BANYUWANGI, Actanews.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi mulai melaksanakan program rehabilitasi sosial bagi warga binaan kasus narkoba, bekerja sama dengan Yayasan Gendhog Nemu Sariro (GENNESA), Rabu (16/7).
Kepala Lapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa, menyebut program ini bertujuan memulihkan kondisi fisik, mental, dan sosial warga binaan agar mereka siap kembali ke masyarakat.
“Rehabilitasi ini diharapkan mendorong perubahan sikap dan perilaku positif, serta mencegah mereka kembali terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,” jelas Wayan.
Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari pembinaan khusus bagi narapidana narkoba. Wayan menegaskan bahwa Lapas berkomitmen mendukung proses reintegrasi sosial warga binaan pasca bebas.
Sementara itu, Ketua Yayasan GENNESA, Tutik Handayani, menyatakan pihaknya menyiapkan pendekatan komprehensif, mulai dari edukasi, konseling psikologi, hingga pelatihan keterampilan.
“Kami ingin memastikan warga binaan mendapatkan bekal yang cukup untuk menjalani hidup sehat dan produktif setelah keluar dari Lapas,” ujar Tutik.