banner 728x250

Krisis Bangunan Irigasi di Blimbingsari, Komunitas Pemerhati Banyuwangi Ancam Laporkan Ke APH

Actanews.id  – Kerusakan parah yang terjadi pada saluran irigasi pendukung pertanian di Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, telah menarik perhatian Komunitas Pemerhati Banyuwangi (KPB) di Rogojampi.

Bangunan irigasi untuk pengelolaan sistem Irigasi primer dan sekunder di daerah tersebut, terbengkalai dan mengalami rusak parah, sedangkan tidak ada papan informasi kegiatan di lokasi. Hingga saat ini, pihak terkait juga belum melakukan upaya kongkrit.

Agung Suryawirawan, Ketua Komunitas Pemerhati Banyuwangi (KPB), menegaskan bahwa kerusakan yang terjadi pada saluran irigasi yang baru dibangun pada akhir 2023 sangatlah serius. “Ada indikasi bahwa pekerjaan tersebut tidak sesuai spesifikasi. Meski  debit air kecil dan rendah, saluran rusak, maka ini memperlihatkan kegagalan konstruksi yang signifikan,” ujarnya, Selasa (28/5/2024).

Agung menambahkan bahwa, jika dilakukan perbaikan sebagian, maka tidak akan efektif,karena kerusakan telah merambah ke seluruh saluran. “Kami menuntut tanggung jawab dari pihak terkait untuk membangun kembali saluran irigasi ini agar masyarakat dan petani bisa kembali memanfaatkan fasilitas yang mereka butuhkan,” tegasnya.

Ancaman pelaporan ke Polda Jatim disuarakan oleh Agung,
jika tidak segera ada tindakan diambil oleh Dinas terkait.

“Kami tidak akan tinggal diam melihat kondisi ini terus berlarut-larut. Indikasi kerugian keuangan negara dan kegagalan proyek harus ditindaklanjuti dengan serius, dan  Dinas terkait segera turun langsung ke lokasi untuk mengevaluasi dan mengambil tindakan yang diperlukan,” pungkas Agung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *