BANYUWANGI,Actanews.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Koramil 0825/04 Genteng menggelar acara tasyakuran, doa bersama, serta santunan anak yatim dan dhuafa, Rabu pagi (8/10/2025). Kegiatan yang berlangsung di Makoramil Genteng ini diwarnai suasana penuh khidmat dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat.
Mengusung tema nasional “TNI PRIMA, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, acara ini menjadi simbol kuatnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga kedaulatan serta memperkuat ketahanan nasional, khususnya di wilayah Genteng, Banyuwangi.
Dalam sambutannya, Komandan Koramil 0825/04 Genteng, Mayor (Arm) Sutoyo, SH., menyampaikan rasa syukur atas usia TNI yang ke-80 serta harapan agar TNI semakin solid dan dekat dengan rakyat.
“TNI akan selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam tugas pertahanan, tetapi juga dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Kami berharap TNI terus menjadi kebanggaan rakyat Indonesia,” ujar Mayor Sutoyo.
Sementara itu, Camat Genteng, Satrio, S.Sos., M.Si., memberikan apresiasi atas inisiatif sosial Koramil yang dinilainya selaras dengan semangat kolaborasi lintas sektor. Ia juga menyinggung inovasi digital yang sedang dikembangkan di Banyuwangi.
“Sinergi seperti ini adalah wujud nyata kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat. Apalagi saat ini Banyuwangi menjadi pilot project nasional untuk sistem digital perlindungan sosial (Perlinsos). Dengan kebersamaan, program ini akan semakin efektif,” jelasnya.
Acara berlangsung hangat dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolsek Genteng, Kompol Edy Priswanto, S.Sos., sebagai simbol rasa syukur dan doa untuk kemajuan TNI ke depan. Turut hadir unsur Forkopimcam Genteng, tokoh masyarakat, dan anak-anak yatim penerima santunan yang menambah suasana haru sekaligus bahagia.
Peringatan HUT ke-80 TNI di Genteng ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga menjadi refleksi perjalanan panjang pengabdian TNI dalam menjaga keutuhan NKRI serta mempererat hubungan antara aparat negara dan rakyat.
Acara pun ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan kesejahteraan masyarakat. (*)