BANYUWANGI, Actanews.id – Kodim 0825/Banyuwangi terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan pedesaan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025. Salah satu kegiatan unggulan yang digelar adalah penyuluhan pertanian terintegrasi dan pemilihan pupuk alternatif yang berlangsung pada malam hari, dan diikuti antusias oleh ratusan warga dari wilayah sasaran TMMD.
Kegiatan edukatif ini menghadirkan narasumber dari Dinas Pertanian dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi. Mereka menyampaikan materi seputar metode pertanian ramah lingkungan, teknik pertanian efisien dan berkelanjutan, serta pentingnya beralih ke pupuk alternatif untuk menjaga kesuburan tanah jangka panjang.
Suasana penyuluhan berlangsung interaktif. Kelompok tani, pemuda desa, hingga tokoh masyarakat tampak aktif berdiskusi dan menyampaikan berbagai tantangan yang mereka hadapi dalam kegiatan pertanian sehari-hari. Antusiasme ini menunjukkan betapa besar perhatian masyarakat terhadap pembangunan sektor pertanian yang lebih modern dan berwawasan lingkungan.
Perwira Seksi Teritorial Kodim 0825 Banyuwangi dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyuluhan ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan di tingkat desa. Ia berharap, ilmu dan wawasan yang diperoleh masyarakat dapat segera diterapkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian secara mandiri dan berkelanjutan.
Program TMMD ke-125 ini tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur fisik seperti jalan dan fasilitas umum, tetapi juga menyasar pembangunan sumber daya manusia melalui edukasi dan pemberdayaan masyarakat.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, kehadiran TNI di tengah masyarakat tidak hanya dirasakan secara fisik, tetapi juga memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup dan kemandirian desa.
