banner 728x250

Kick Off Hari Santri 2025: Dari Pendopo Blambangan, Banyuwangi Gaungkan Spirit Santri Aman, Mandiri, dan Berdaya Digital

BANYUWANGI, Actanews.id – Suasana Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Senin (20/10/2025), dipenuhi semangat para santri dari berbagai penjuru Banyuwangi. Lebih dari 150 peserta mengikuti Kick Off Hari Santri 2025 dan Simposium Pesantren Aman, sebuah momentum penting yang menegaskan kembali peran strategis santri dalam menjaga keutuhan bangsa di tengah tantangan era digital. Kegiatan yang berlangsung hangat dan khidmat ini dihadiri langsung oleh Bupati Banyuwangi Hj. Ipuk Fiestiandani, S.Pd., M.KP, KH. Zulfa Mustofa (Waketum PBNU), dan KH. Sunandi Zubaidi (Ketua PCNU Banyuwangi), serta tokoh nasional Abdullah Azwar Anas, dan para ulama, santri, hingga jajaran Forkopimda.

Dalam sambutannya, KH. Sunandi Zubaidi menegaskan bahwa semangat Resolusi Jihad yang diwariskan KH. Hasyim Asy’ari harus terus hidup di dada para santri. “Santri bukan sekadar pewaris pesantren, tapi penjaga moral bangsa. Kini, saat santri dan pesantren menghadapi berbagai tantangan, momentum Hari Santri menjadi pengingat agar kita tak lengah menjaga jati diri dan semangat kebangsaan,” ujarnya. Sementara itu, KH. Zulfa Mustofa mengingatkan pentingnya adaptasi terhadap zaman tanpa kehilangan tradisi. “NU dan pesantren adalah lembaga yang santun dan anti kekerasan. Kita harus kuat dalam ekonomi dan mampu beradaptasi dengan dunia digital agar tidak tergerus arus globalisasi,” pesannya.

Puncak acara ditandai dengan penabuhan rebana bersama sebagai simbol dimulainya rangkaian peringatan Hari Santri 2025 di Banyuwangi. Dalam kesempatan itu, Bupati Ipuk Fiestiandani menyampaikan bahwa santri merupakan generasi kunci menuju Indonesia Emas 2045. “Santri Banyuwangi harus kuat, cerdas, dan tangguh di tengah perubahan zaman. Kami terus berupaya memberikan dukungan bagi pesantren, meski regulasi dan keterbatasan fiskal menjadi tantangan tersendiri,” tutur Bupati Ipuk dengan tegas, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk tetap bersinergi dengan dunia pesantren.

Acara yang berlangsung hingga pukul 11.00 WIB ini berjalan lancar dan penuh makna. Kick Off Hari Santri 2025 di Banyuwangi bukan sekadar seremoni, melainkan panggilan moral bagi seluruh santri agar menjadi pelopor kebaikan, pilar ketahanan bangsa, dan pelanjut perjuangan dengan iman, ilmu, serta akhlak. Dari Pendopo Blambangan, gema pesantren aman dan berdaya digital bergulir, menandai babak baru kiprah santri dalam membangun negeri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *