BANYUWANGI, Actanews.id – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan tampak mewarnai pelaksanaan hari ke-10 program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kabupaten Banyuwangi. Setelah seharian bekerja membangun infrastruktur desa, prajurit TNI dan warga setempat duduk santai bersama, berbagi cerita, serta menikmati hidangan sederhana.
Kebersamaan ini menjadi momen penting untuk melepas lelah sekaligus mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Komandan Pleton Batalyon Armed 8/Uddhata Yudha, Pelda I Wayan Rai Mudana, menyampaikan bahwa waktu istirahat bersama warga menjadi salah satu momen paling berkesan dalam kegiatan TMMD.
“Ini adalah waktu yang baik untuk kita beristirahat bersama dan saling mengenal lebih dekat,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan rasa bangganya bisa diterima dengan hangat oleh warga desa. Bahkan, setiap hari dirinya dan para prajurit sering mendapatkan kiriman hasil bumi seperti buah-buahan, gorengan, hingga kopi dari warga sekitar.
“Tiap hari ada saja yang memberi. Kadang pisang goreng, ubi, atau kopi. Itu sangat berkesan bagi kami,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu warga bernama Pak Lujeng turut menyampaikan rasa senangnya bisa terlibat langsung dalam kegiatan bersama TNI.
“Kami senang bisa bersama TNI, bekerja sama membangun desa, dan sekarang bisa duduk bersama berbagi cerita. Ini menunjukkan kebersamaan yang luar biasa antara warga dan TNI,” ujarnya.
Program TMMD di Banyuwangi tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat jalinan sosial antara aparat dan masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan sinergi yang terjalin erat, diharapkan pembangunan desa dapat berjalan optimal dan berdampak positif bagi kesejahteraan warga.
(Pen)