Songgon Actanews.id – Dalam rangka mendukung program peningkatan gizi masyarakat, Komando Distrik Militer (Kodim) 0825/Banyuwangi bersama Komando Rayon Militer (Koramil) 0825/20 Songgon menghadiri acara Tasyakuran Peresmian Dapur Sekolah Pangan, Pangan dan Gizi (SPPG) Yayasan Risquna Sambungrejo Songgon yang berlangsung di Dusun Sambungrejo, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Rabu (3/9/2025)
Acara yang dimulai pukul 11.15 WIB ini dihadiri oleh sekitar 75 undangan, termasuk Mayor Kavaleri Suprapto (Kasdim 0825/Banyuwangi), Muhammad Nohrowi (Plt. Camat Songgon), Kapten Infanteri Totok Yuliyanto (Danramil 0825/20 Songgon), AKP Pudji Wahyono S.H (Kapolsek Songgon), serta berbagai tokoh masyarakat, kepala sekolah se-Kecamatan Songgon, dan perwakilan lembaga terkait.
Ketua Yayasan Risquna, Bapak Sugito yang juga merupakan mantan Kepala Desa Bayu, menyampaikan harapannya agar dapur SPPG ini dapat memberikan manfaat optimal bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. “Semoga dengan terselenggaranya Tasyakuran Peresmian Dapur SPPG ini bisa bermanfaat bagi kita semua, khususnya anak-anak kita sebagai penerus generasi bangsa,” ujar Sugito dalam sambutannya.
Kasdim 0825/Banyuwangi, Mayor Kavaleri Suprapto, menegaskan bahwa program SPPG merupakan bagian integral dari upaya peningkatan kualitas gizi masyarakat melalui penyediaan makanan bergizi dengan standar terukur. “Program ini bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten dalam penyelenggaraan program gizi. TNI, Polri, dan pemerintah daerah akan terus mendampingi program ini di sekolah-sekolah,” tegas Mayor Suprapto.
Kasdim juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Yayasan Risquna dan seluruh relawan yang telah menunjukkan dedikasi dalam membangun ketahanan pangan dan gizi masyarakat. “Semoga kegiatan ini membawa manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat Songgon,” tambahnya.
Kapten Infanteri Totok Yuliyanto, selaku Danramil 0825/20 Songgon, memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan Babinsa dalam mendampingi program SPPG ini. “Kegiatan Babinsa kami dalam mendampingi program SPPG Yayasan Risquna ini merupakan wujud nyata implementasi tugas-tugas teritorial TNI dalam pemberdayaan masyarakat. Kami optimis bahwa dengan kolaborasi produktif antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, program ini akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas gizi anak-anak di Kecamatan Songgon,” ungkap Danramil Totok.
Lebih lanjut, Danramil menekankan komitmen Koramil 0825/20 Songgon untuk terus mendampingi dan memantau jalannya program ini. “Babinsa kami akan terus melakukan pendampingan produktif dan berkelanjutan untuk memastikan program SPPG ini berjalan sesuai standar dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat. Ini adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif,” tambah Danramil.
Plt. Camat Songgon, Muhammad Nohrowi, dalam sambutannya mengaitkan program ini dengan visi Indonesia Emas 2045. “Kami berharap program Makanan Bergizi (MBG) ini akan membawa perubahan untuk anak-anak menjadi semakin cerdas menuju Indonesia Emas 2045 bisa tercapai dengan program Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo,” ujarnya.
Kapolsek Songgon, AKP Pudji Wahyono S.H, juga menyatakan dukungan penuh Kepolisian terhadap program ini. “Kami selaku Kapolsek bersama Forpimka sangat mendukung kegiatan ini. Ini merupakan program yang sangat positif dan berguna bagi penerus-penerus bangsa, terutama anak-anak kita semua,” tegas Kapolsek.
Acara yang berlangsung tertib, lancar, dan aman ini ditutup dengan doa pada pukul 12.30 WIB dan diakhiri dengan sesi ramah tamah. Sebagai informasi, Dapur SPPG Yayasan Risquna Sambungrejo di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, direncanakan akan melakukan launching resmi pada Senin, 8 September 2025.
Program SPPG ini diharapkan menjadi model kolaborasi produktif antara berbagai elemen masyarakat dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan gizi, serta mempersiapkan generasi penerus bangsa yang berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.
~Kodim Banyuwangi semakin Produktif
#Produktif
#Bhirawaaniraga