Banyuwangi, Actanews.id — Suasana hangat penuh kebersamaan mewarnai acara Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Rumah Kebangsaan Karangrejo (RKBK) pada Senin (12/05/2025). Bertempat di kediaman RKBK, acara ini dipandu oleh Owner RKBK, Moh Hakim Said, dan dihadiri berbagai tokoh lintas agama, masyarakat, serta pejabat daerah.
Asisten 1 Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, M. Yanuar Bramudya, hadir mewakili pemerintah daerah dan menyampaikan pesan silaturahmi serta refleksi kebangsaan. Dalam sambutannya, ia mengucapkan selamat Idul Fitri dan memohon maaf lahir batin atas segala kekurangan selama menjalankan tugas pemerintahan.
“Kami sadar bahwa dalam berinteraksi, mengambil kebijakan, belum tentu semuanya sempurna memenuhi unsur keadilan dan kenyamanan. Namun kami terus berupaya berada di jalur yang benar, dengan terbuka menerima kritik dan masukan dari masyarakat,” ujar Bramudya.
Ia juga menekankan pentingnya kegiatan seperti halal bihalal ini untuk memperkuat tali persaudaraan serta membangun ruang-ruang dialog antar elemen masyarakat. “Ini bukti bahwa pemerintah hadir, bersama masyarakat, mendengarkan dan bergerak,” imbuhnya.
Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Teguh Priyo Wasono, S.I.K., turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, keberagaman peserta dari berbagai kalangan menunjukkan bahwa semangat kebersamaan masih terjaga dengan baik di Banyuwangi.
“Kami dari kepolisian menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat. Ini adalah kekuatan nyata bagi kami dalam menjaga keamanan dan harmoni di wilayah ini,” katanya. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus memberikan saran dan kritik konstruktif demi perbaikan pelayanan publik.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi yang diwakili oleh Syafaat, juga hadir bersama beberapa kepala madrasah, di antaranya Anwarudin Kepala MTsN 7 Banyuwangi dan Herny Nilawati Kepala MTsN 12 Banyuwangi. Dalam sesi refleksi kebangsaan, Ir. H. Wahyudi mengajak semua hadirin untuk menjadi pribadi yang terus belajar dan berorientasi pada kebaikan.
“Lingkungan memiliki daya tarik. Jika kita berada di lingkungan yang baik, maka kita pun akan terbentuk menjadi pribadi yang berkualitas. Pemimpin yang baik adalah yang terus belajar, membaca, dan mendengarkan. Maka tinggalkan bukan hanya yang salah, tapi juga yang baik jika ada yang lebih baik lagi,” pesannya.
Acara berlangsung penuh kehangatan, diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah lintas komunitas, sebagai simbol ikhtiar bersama untuk merawat kebhinekaan dan memperkuat semangat gotong royong demi Banyuwangi yang harmoni dan damai.
