Actanews.id – Sebuah diskusi inspiratif bertajuk “Mencari Pemimpin Visioner Pembawa Mandat Suci Rakyat Banyuwangi” diselenggarakan oleh Trident Foundation, pada Jumat (22/11) malam, bertempat di Open Room Terminal Pariwisata Sobo, Banyuwangi. Acara ini menghadirkan berbagai narasumber kompeten, yakni Andah Wibisono (pengamat politik), Ali Mustofa (Ketua DPD Nasdem Banyuwangi), Andi Purnama (pakar kebijakan publik), dan KH Ubaidil Baidowi, Lc. (pengasuh Ponpes Al Musthofa Islamic Boarding School). Diskusi dipandu oleh Syamsul Arifin sebagai host.
Direktur Eksekutif Trident Foundation, Ir. Hari Santoso, menegaskan bahwa acara ini bertujuan untuk menggerakkan pendidikan politik yang lebih baik sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). “Kami melihat adanya degradasi dalam pendidikan politik dan kualitas SDM, baik di kalangan masyarakat umum, ASN, maupun calon pemimpin. Jika kita menginginkan pemimpin visioner, maka pendidikan politik menjadi langkah mendesak yang harus diwujudkan,” ujar Hari Santoso.
Ia juga menyoroti fenomena pragmatisme politik yang semakin mengkhawatirkan, terutama ketika masyarakat dimanfaatkan oleh kepentingan politik tertentu dengan iming-iming materi. “Kita prihatin melihat masyarakat hanya dijadikan alat, tanpa memahami hak-hak politik mereka yang sebenarnya dijamin oleh undang-undang,” tambahnya.
Andi Purnama, pakar kebijakan publik, menyoroti pentingnya pemimpin yang mampu memformulasikan visi dan strategi dengan jelas serta menjabarkannya ke dalam langkah konkret. “Visi adalah imajinasi awal, tetapi tanpa strategi dan implementasi yang rinci, itu hanya akan menjadi angan-angan. Misalnya, untuk memajukan sektor pertanian, pemimpin harus memahami isu-isu seperti distribusi pupuk dan jaminan hasil tani. Langkah-langkah ini harus di-breakdown menjadi solusi nyata,” jelas Andi.
“Ke depan, kita tidak boleh hanya mendengar apa yang diucapkan seorang pemimpin sebagai visi, misi, dan strateginya. Jika mereka tidak mampu, kita harus menuntut dan mengingatkan agar pembangunan benar-benar berjalan sesuai harapan masyarakat. Pemimpin harus punya kemampuan yang luar biasa, bukan hanya memahami persoalan lokal, tetapi juga mampu berkomunikasi di tingkat global, bahkan internasional. Pemimpin yang ideal adalah sosok yang membawa perubahan drastis, bukan yang bekerja landai. Banyuwangi, meski berada di ujung timur Pulau Jawa, harus memiliki pemimpin berwawasan internasional yang mampu membawa devisa dan mengangkat nama daerah ke kancah global,” Tambah.Andi
Ia juga menekankan peran partai politik dalam membentuk pemimpin yang berkompeten. “Partai politik harus melahirkan pemimpin dengan kecakapan intelektual, kemampuan koordinasi, dan kerangka berpikir yang sistematis. Pendidikan politik menjadi tanggung jawab utama mereka,” tuturnya.
Diskusi juga menggarisbawahi perlunya menanamkan kembali nilai politik sebagai pengabdian kepada masyarakat, bukan sekadar kontestasi kekuasaan. “Perbedaan dalam politik itu wajar, tetapi harus dipandang sebagai rahmat, bukan alat untuk memecah belah. Kita membutuhkan pemimpin yang mampu merangkul semua pihak,” ujar KH Ubaidil Baidowi.
Ali Mustofa, Ketua DPD Nasdem Banyuwangi, dalam closing statement-nya menyampaikan harapan untuk masa depan Banyuwangi yang lebih baik. Ia menekankan pentingnya hadirnya pemimpin visioner yang mampu membawa perubahan signifikan.
“Saya memiliki dua poin yang sangat saya kagumi. Pertama, sosok visioner seperti Bapak Samsul Hadi, yang mampu menciptakan dan menginspirasi, khususnya dalam sektor pariwisata. Bagaimana beliau menggerakkan masyarakat hingga menciptakan perubahan besar. Hal ini menunjukkan bahwa pemimpin visioner tidak hanya berpikir untuk hari ini, tetapi mampu menerobos hingga 5 atau 10 tahun ke depan,” jelasnya.
Ali juga menegaskan peran partai politik dalam mengawal proses demokrasi di Pilkada. “Kedaulatan ada di tangan rakyat, dan kami akan terus mendukung apa yang baik sekaligus memberikan nasihat dengan ketulusan. Esensi partai politik adalah memastikan yang terbaik untuk masyarakat, dengan harapan semua keputusan rakyat dapat membawa Banyuwangi ke arah yang lebih baik,” tutupnya.
