BANYUWANGI, Actanews.id – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi bergerak cepat menangani kemacetan akibat truk Pertamina yang mogok di tengah lonjakan arus kendaraan menuju Pelabuhan Ketapang, Sabtu dini hari (2/8/2025).
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Situbondo, Kecamatan Kalipuro, tepatnya di depan bekas Pabrik Pengantongan Semen Bosowa. Truk yang mengalami mati mesin tersebut sempat menyebabkan antrean panjang kendaraan yang hendak menyeberang dari Jawa ke Bali.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., turun langsung ke lokasi untuk memimpin rekayasa lalu lintas sekaligus memberikan bantuan evakuasi terhadap kendaraan yang mengalami gangguan.
“Kami bergerak cepat agar antrean tidak semakin panjang dan distribusi logistik tetap berjalan lancar,” ujar Kombes Rama di lokasi kejadian.
Untuk mengatasi kemacetan, Polresta Banyuwangi menerjunkan personel gabungan dari Satuan Lalu Lintas, Samapta, Pamobvit, Satpolairud, serta jajaran Polsek setempat. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat evakuasi kendaraan dan mengurai kepadatan arus.
Selain pengamanan dan pengaturan lalu lintas, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan manajemen Pelabuhan Ketapang serta instansi terkait guna menjaga kelancaran arus kendaraan, terutama di jalur logistik dan transportasi antarpulau.
Langkah cepat yang dilakukan Polresta Banyuwangi ini menunjukkan komitmen kuat dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, khususnya dalam menjamin kelancaran mobilitas dan stabilitas distribusi barang di jalur utama Jawa–Bali. (***)
