BANYUWANGI, Actanews.id – Warga Dusun Krajan, Desa Kabat, Kecamatan Kabat, digemparkan dengan penemuan seorang perempuan meninggal dunia di aliran sungai kecil pada Senin sore, 10 November 2025. Korban diketahui bernama Husnul Layinah (50), warga setempat.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh Suteah, warga sekitar yang hendak mandi di sungai sekitar pukul 15.51 WIB. Ia terkejut saat melihat sesosok tubuh perempuan mengapung dengan posisi wajah menghadap ke bawah, kepala di arah timur dan kaki di barat.
“Saya langsung teriak dan memanggil warga di bengkel dekat sungai,” ujar Suteah, sebagaimana disampaikan dalam laporan warga.
Mengetahui kejadian tersebut, warga bersama Hendy Hidayat, perangkat desa sekaligus Kepala Dusun Krajan, segera melakukan evakuasi. Setelah diperiksa, korban diketahui adalah Husnul Layinah, yang sebelumnya berpamitan kepada suaminya, Musawir, untuk mencuci pakaian di sungai tak jauh dari rumahnya sekitar pukul 15.35 WIB.
Petugas Polsek Kabat yang menerima laporan segera mendatangi lokasi. Kapolsek Kabat AKP Kusmin, S.H. bersama anggota Unit Reskrim, SPKT, Kanit Intelkam, serta tenaga kesehatan dari Puskesmas Kabat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan awal terhadap korban.
Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Islam Fatimah Banyuwangi, namun pihak medis menyatakan korban telah meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit.
Dari hasil pemeriksaan dan keterangan keluarga, diketahui bahwa korban selama ini menderita penyakit epilepsi (ayan). Keluarga meyakini peristiwa tersebut merupakan musibah dan takdir Allah SWT, serta menolak dilakukan autopsi.
“Pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan resmi menerima kejadian ini sebagai musibah, menolak untuk dilakukan autopsi dan tidak akan menuntut secara hukum kepada pihak manapun,” terang petugas Polsek Kabat dalam keterangannya.
(Tim)
