BANYUWANGI, Actanews.id – Warga binaan perempuan di Lapas Kelas IIA Banyuwangi mengikuti sosialisasi deteksi dini kanker payudara, Rabu (16/7). Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Banyuwangi.
Sosialisasi bertujuan meningkatkan kesadaran terhadap bahaya kanker payudara, sekaligus memberikan edukasi tentang metode pemeriksaan mandiri atau SADARI (Periksa Payudara Sendiri).
“Deteksi dini sangat penting. Melalui kegiatan ini, kami berharap warga binaan memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menjaga kesehatannya sendiri,” ujar salah satu perwakilan STIKES Banyuwangi.
Kepala Lapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa, menyambut baik kegiatan tersebut sebagai bagian dari pemenuhan hak warga binaan dalam bidang kesehatan.
“Ini bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan mereka. Edukasi seperti ini penting, agar mereka bisa tetap menjaga kesehatan, baik selama di Lapas maupun setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan dan mengaku mendapat wawasan baru yang bermanfaat. Pihak Lapas berharap kolaborasi semacam ini terus berlanjut dengan berbagai tema kesehatan lainnya.