banner 728x250

Cegah Bullying, Babinsa Koramil 0825/09 Tegaldlimo, Gelar Pembinaan Karakter di SDN 1 Kedunggebang

BANYUWANGI  Actanews.id  – Komitmen TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan membina karakter generasi muda kembali diwujudkan melalui kegiatan pembinaan di lingkungan sekolah. bertempat di SDN 1 Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, telah dilaksanakan kegiatan pembinaan tentang bahaya bullying dan pentingnya budi pekerti. Rabu (10/09/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi SDN 1 Kedunggebang dan disampaikan langsung oleh Babinsa Desa Kedunggebang dari Koramil 0825/09 Tegaldlimo, Kopka Agus Kusyanto, didampingi oleh Bhabinkamtibmas Kedunggebang, Aipda Iwan Basuki. Turut hadir mendampingi, Kepala Sekolah SDN 1 Kedunggebang, Ibu Lihayatimahmudah.

Dalam sambutannya, Kopka Agus Kusyanto menyampaikan, “Siswa-siswi sekalian adalah tunas bangsa. Mari kita jaga diri dari perbuatan yang merugikan, salah satunya adalah bullying. Jangan sampai ada di antara kalian yang menyakiti teman, baik secara fisik maupun verbal. Hormati guru dan sayangi teman-teman kalian.” Ia juga menambahkan bahwa budi pekerti yang baik adalah kunci untuk menjadi pribadi yang sukses dan bermanfaat bagi sesama. Ucapnya.

Senada dengan itu, Aipda Iwan Basuki Menegaskan peran penting kepolisian dalam menjaga keamanan anak-anak di lingkungan sekolah. “Kami hadir di sini untuk memastikan kalian belajar dengan aman dan nyaman. Jika ada masalah atau melihat tindakan bullying, jangan ragu untuk melapor kepada guru atau bahkan kepada kami,” pesannya. Beliau juga mengajak para siswa untuk menjunjung tinggi nilai-nilai persahabatan dan saling tolong-menolong. Tegasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 1 Kedunggebang, Ibu Lihayatimahmudah, menyambut baik kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Babinsa dan Bapak Bhabinkamtibmas atas kepeduliannya. Pembinaan ini sangat relevan dengan upaya kami dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan berkarakter. Semoga apa yang disampaikan dapat menjadi bekal bagi anak-anak kami untuk tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia,” tuturnya.

Kegiatan pembinaan berjalan dengan lancar dan interaktif, diakhiri dengan sesi tanya jawab yang antusias dari para siswa. Diharapkan, melalui kegiatan ini, kesadaran akan bahaya bullying dan pentingnya budi pekerti semakin tertanam kuat di kalangan pelajar. Tutup (Bangun.09)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *