banner 728x250

Bupati Ipuk Pastikan Pendampingan Keluarga Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

BANYUWANGI, Actanews.id  – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, memastikan penanganan menyeluruh terhadap keluarga korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Rabu malam (3/7/2025). Selain mengerahkan seluruh OPD dalam proses pencarian, Bupati Ipuk menegaskan pentingnya pendampingan bagi keluarga korban, terutama yang berasal dari kalangan prasejahtera.

“Kami menyampaikan duka mendalam kepada seluruh keluarga korban. Saya sudah instruksikan agar penanganan pascatragedi difokuskan, termasuk jaminan pendidikan anak-anak yang ditinggalkan,” ujar Ipuk, Jumat (4/7/2025).

Salah satu korban adalah Elok Rumantini (34), warga Kelurahan Lateng, Banyuwangi. Elok adalah ibu tunggal yang baru sebulan bekerja sebagai penjaga kantin di kapal tersebut. Ia meninggalkan dua anak, Zulfa (13) dan Tirsya (4), yang kini berstatus yatim piatu.

Pemkab Banyuwangi telah melakukan assessment awal dan menyalurkan bantuan, termasuk pendampingan psikologis dan jaminan sosial. Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan KB, Henik Setyorini, menyebut keluarga Elok telah tercatat sebagai penerima BPNT dan sedang diproses untuk masuk PKH.

“Selama proses administrasi berjalan, bantuan intervensi terus diberikan agar kehidupan anak-anak tetap terjamin,” tegas Henik.

Hingga Kamis (3/7/2025) malam, Posko Tim SAR Gabungan mencatat 29 penumpang selamat dan enam korban meninggal dunia. Upaya pencarian masih terus dilanjutkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *