BANYUWANGI, Actanews.id – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) akan segera membangun Kantor SAR mandiri di Banyuwangi, menggantikan Pos Siaga SAR Ketapang yang selama ini berada di bawah koordinasi Kantor SAR Surabaya.
Sekretaris Utama Basarnas, Dr. Abdul Haris Achadi, menyebut peningkatan status ini sudah ditetapkan sejak tahun lalu oleh Kementerian PAN-RB. “Pos SAR Banyuwangi akan menjadi kantor SAR mandiri, tidak lagi di bawah Surabaya. Untuk itu kami segera membangun kantor sendiri di Banyuwangi,” ujar Haris usai bertemu Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, Jumat (18/7/2025).
Menurutnya, Banyuwangi memiliki risiko tinggi di jalur laut Selat Bali, yang merupakan salah satu rute penyeberangan tersibuk di Indonesia. “Kehadiran kantor SAR sangat penting untuk mempercepat respons dalam kondisi darurat,” tambahnya.
Basarnas juga merencanakan pengadaan fasilitas lengkap seperti gudang penyelamatan, gedung administrasi, tempat latihan, dan kapal penyelamat sepanjang 40 meter yang kini masih berada di Surabaya.
Wabup Mujiono menyatakan komitmen Pemkab untuk mendukung pendirian kantor tersebut, termasuk menyediakan lahan yang strategis di wilayah Ketapang. “Kami akan kaji kelayakannya dan segera bahas teknis pembangunannya,” ujarnya.
Dengan adanya kantor SAR mandiri, Pemkab berharap penanganan bencana di Banyuwangi bisa berlangsung lebih cepat dan efektif. (*)