banner 728x250

Aula MAN 2 Banyuwangi Saksi Penghargaan “Kemangi Award” 2025, Dr. Chaironi Hidayat Tekankan Pentingnya Zona Integritas

Banyuwangi, Actanews.id – Aula MAN 2 Banyuwangi di Kecamatan Genteng , Kabupaten Banyuwangi, pada Selasa (14/1/2025), menjadi saksi bagi penyelenggaraan acara bergengsi “Kemangi Award”, yang digelar oleh Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi. Acara ini bertujuan memberikan apresiasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pimpinan lembaga keagamaan yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam bidang pendidikan dan keagamaan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Dr. Chaironi Hidayat, dalam sambutannya menekankan pentingnya penerapan Zona Integritas dalam pelayanan publik. Ia mengingatkan bahwa Zona Integritas menjadi landasan utama dalam mewujudkan pelayanan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

“Zona Integritas bukan hanya sekadar konsep, tetapi menjadi fondasi utama dalam membangun pelayanan publik yang prima. Kemangi Award ini adalah momen untuk mengapresiasi mereka yang telah berinovasi demi pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat,” ujar Dr. Chaironi.

ASN dan pimpinan lembaga keagamaan  di Banyuwangi menerima penghargaan atas dedikasi dan inovasi
ASN dan pimpinan lembaga keagamaan di Banyuwangi menerima penghargaan atas dedikasi dan inovasi

Sebanyak 24 ASN dan pimpinan lembaga keagamaan menerima penghargaan atas dedikasi dan inovasi mereka. Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang telah menunjukkan prestasi luar biasa dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, layanan keagamaan, dan inovasi pelayanan publik.

Salah satu penerima penghargaan, Ahmad Sakur Isnaini, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Banyuwangi, meraih predikat layanan terbaik nasional. Ahmad dikenal dengan inovasi layanan berbasis digital yang mempermudah masyarakat mengakses berbagai layanan keagamaan, termasuk pernikahan, wakaf, dan sertifikasi halal.

“Inovasi layanan digital ini memudahkan masyarakat dalam mengakses KUA tanpa harus datang langsung ke kantor, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil,” jelas Ahmad Sakur.

Dr. Chaironi Hidayat berharap agar Kemangi Award ini dapat menjadi inspirasi bagi ASN dan pimpinan lembaga keagamaan di Banyuwangi untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa penghargaan ini bukan hanya sekadar ajang pengakuan, tetapi juga momentum refleksi untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik.

“Semoga penghargaan ini dapat menjadi teladan dan motivasi bagi kita semua untuk terus bergerak maju, berinovasi, dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” tutup Dr. Chaironi Hidayat.

Acara yang dihadiri oleh kepala madrasah negeri dan kepala KUA kecamatan se-Kabupaten Banyuwangi ini mendapat sambutan positif dan menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan di lingkungan Kementerian Agama. (SYAF)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *