BANYUWANGI, Actanews.id – Arus Sungai Sobo kembali memicu kewaspadaan warga setelah banjir pada Senin (17/11/2025) membawa bonggol bambu berukuran besar dan menyumbat aliran air di kawasan Dam Sutri, Kelurahan Sobo. Untuk mencegah risiko banjir susulan, Babinsa Kelurahan Sobo, Sertu Didik Budi Prasetyo, turun langsung melakukan evakuasi pada Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.
Evakuasi dilakukan bersama tim gabungan dari BPBD Banyuwangi, Damkar, Tagana, Basarnas, Puskesmas Sobo, serta relawan masyarakat. Pembersihan bonggol bambu dilakukan secara manual karena posisinya berada tepat di tengah aliran sungai dan berpotensi menjadi hambatan besar jika curah hujan kembali meningkat. Kerja sama lintas instansi ini menjadi langkah cepat untuk memastikan aliran sungai kembali lancar serta mengurangi ancaman bagi permukiman dan area persawahan warga.
Meski demikian, proses penanganan di lapangan sempat terhambat karena keterbatasan peralatan. Ukuran bambu yang besar dan saling mengait membuat upaya evakuasi membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Sementara itu, ancaman hujan susulan terus menjadi faktor yang harus diantisipasi petugas.
TNI Koramil 0825/01 Kota menegaskan bahwa kegiatan mitigasi dan respon cepat seperti ini akan terus dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem. Dokumentasi kegiatan telah disampaikan kepada Dandim 0825/Banyuwangi sebagai laporan dan evaluasi lanjutan.

Upaya ini menjadi pengingat pentingnya sinergi semua pihak dalam mengantisipasi bencana alam yang dapat terjadi kapan saja. Dengan langkah cepat dan terkoordinasi, risiko dampak bagi masyarakat di sekitar Sungai Sobo dapat diminimalkan.














