banner 728x250

79 Penyair Banyuwangi Persembahkan Antologi Puisi “Hebat Bersama Umat”

Banyuwangi, Actanews.id – Sebanyak 79 penyair asal Banyuwangi telah berhasil menerbitkan sebuah antologi puisi bertajuk “Hebat Bersama Umat”. Acara ini diselenggarakan oleh Yayasan Lentera Sastra dan diresmikan oleh salah satu penggagasnya, Syafaat, pada Minggu (1/9/2024).

Yang menarik dari antologi ini adalah keberagaman latar belakang para penyair yang terlibat. Mulai dari siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, semuanya berkontribusi dengan karya terbaik mereka.

Syafaat mengungkapkan bahwa dari sekian banyak karya yang masuk untuk dikurasi, salah satunya adalah puisi dari seorang siswa kelas 6 MI Darunnajah 2 Banyuwangi yang berhasil lolos seleksi. Tak hanya itu, karya Asisten I Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi serta beberapa pejabat Kementerian Agama juga turut menghiasi antologi ini.

Judul “Hebat Bersama Umat” dipilih sebagai simbol dari semangat Kementerian Agama dalam mendorong Moderasi Beragama.

Menurut Syafaat, antologi ini diharapkan dapat menjadi salah satu sarana untuk mempererat hubungan antarumat beragama di Banyuwangi melalui medium sastra.

Berikut adalah daftar 79 penyair yang terlibat dalam antologi puisi “Hebat Bersama Umat”:
1. Chaironi Hidayat
2. Amak Burhanudin
3. Syafaat
4. Yanuar M Bramudya
5. Viefa
6. Aries Papudi
7. Samsudin Adlawi
8. Hasan Basri
9. Nurul Ludfia Rochmah
10. Dimyati
11. Muhamad Iqbal Baraas
12. Fatah Yasin Noor
13. Yasin Alibi
14. Uswatun Hasanah
15. Herny Nilawati Rochmah
16. Lulu’ Anwariyah
17. Eny Susiani
18. Abd. Kadir Jailani
19. Achmad Nadzir
20. Adeliya Paramitha
21. Ainun Nihaya Iswoyo
22. Anggiek Aditya Pamungkas
23. Annisa Rizqi Hidayati
24. Asih Hofifah
25. Asri Melfi
26. Dalila
27. Dwi Fitriani
28. Dyah Dhomi Eko Wulandari
29. Erika Yuriana
30. Erna Yunita KH
31. Evita Naila Sa’adah
32. Faiz Abadi
33. Galang Areta Ghiffari
34. Ghanina Najmannufus
35. Hanik Setyowati
36. Haninnuril Ainiyah
37. Heliya Ihromi
38. Hizkal Achmad Dayan
39. Iltiqoul Jannati
40. Inge
41. Isti’adah
42. Istikomah
43. Izzah Afcarina Fillah
44. Khusnul Khotimah
45. Kinanti Bunga A
46. M.Junaidi Sy
47. M. Rafli Dipo Yudo Adi P
48. M.Felda W.
49. Moch Afan Zulkarnain
50. Muhamad Novi Yusuf
51. Muhammad Asyraf Pasya
52. Muhammad Atijani
53. Mujikan
54. Nadya Shafwah Mubin
55. Natasya
56. Nur khoirun Ilayya
57. Oktavia Anisatur Rohmah
58. Putri Retno Indah Nirmala
59. Bening Rahma Dani
60. Rizki Shofya
61. Rizmatun Nadhifah
62. Rosid Tamami
63. Safa Zahratul Mila
64. Sazkya Yuana Salsabila
65. Sherly Nur Laili
66. Siti Barisah
67. Siti Ismawiyah
68. Siti Rohmatin Nazilah
69. Sri Endah Zulaikahtul Kharimah
70. Sri W
71. St. Muanifah
72. Sugeng Maryono
73. Sulistyowati
74. Titim Matus Solichah
75. Tri Khasanah
76. Triyuli Eka Riyatin
77. Wiwit Nurul Hasanah
78. Zemi Syaipulina
79. Zulfa Allailiyah

Antologi puisi ini tidak hanya menjadi bukti produktivitas sastra di Banyuwangi, tetapi juga mencerminkan keragaman dan kebersamaan yang terjalin di antara para penulis dari berbagai latar belakang. Ini adalah bukti bahwa sastra bisa menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai lapisan masyarakat dengan nilai-nilai kebersamaan dan toleransi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *