Actanews.id – Kebakaran besar melanda kandang ayam di Dusun Darungan, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, pada Rabu malam (22/5/2024) sekitar pukul 20.00 WIB. Kejadian ini menyebabkan sekitar 7.000 anak ayam yang baru berusia lima hari terbakar. Wagirin Hendriyanto (50), pemilik kandang mengalami kerugian diperkirakan mencapai Rp 300 juta.
Memurut asesmen yang diperoleh Tim Damkar, kebakaran terjadi akibat ketika salah satu karyawan sedang memasak air untuk membuat kopi. Api yang muncul tiba-tiba membesar, menjalar ke blower dan menyebar ke seluruh bangunan, yang sebagian besar terbuat dari bambu.
Kasi Penyelamatan dan EvakuasiĀ dinas Dankarmat Banyuwangi, Salam Bikwanto mengatakan bahwa, awalnya peristiwa Kebakaran dilaporkan oleh warga melalui Call Center 112 ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Banyuwangi. Sektor Genteng segera merespons dan tiba di lokasi untuk melakukan penanganan.
“Mengingat skala kebakaran yang besar, bantuan dari Mako Induk, Sektor Srono, dan Sektor Bangorejo segera dikerahkan,” kata Salam.
“Kebakaran diduga disebabkan oleh kebocoran gas kompor LPG. Upaya untuk memadamkan api dilakukan oleh karyawan yang terlibat, meskipun akhirnya mengalami luka bakar ringan di kaki dan rambut,” lanjutnya.
Dalam upaya pemadaman,
Petugas pemadam kebakaran dari berbagai sektor, termasuk Sektor Genteng dan Regu Brama 3, bersama dengan unsur lain seperti Polsek, Babinsa, Satpol PP, dan warga sekitar, bekerja keras memadamkan api, hingga berhasil dipadamkan dan dinyatakan selesai pada pukul 00.15 WIB. Tantangan utama adalah bahan bangunan kandang yang mudah terbakar sehingga api cepat menjalar.
“Beruntung, tidak ada korban dalam insiden ini. Hanya satu karyawan yang mengalami luka ringan. Total kerugian material mencapai sekitar Rp 300 juta, mengingat jumlah ayam yang terbakar dan kerusakan bangunan,” jelas Salam.
Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.