banner 728x250

Pacu Entaskan Masalah Pendidikan, Bupati Ipuk Ajak Tenaga Pendidikan Gotong Royong Sisir Anak Tidak Sekolah

Actanews.id – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani memimpin upaya pengentasan masalah anak tidak sekolah dengan mengajak para tenaga pendidikan untuk bergotong royong. Dalam pertemuan dengan 36 tenaga pendidik yang baru saja menerima SK penugasan, Bupati Ipuk menekankan pentingnya keterlibatan aktif dalam mengatasi permasalahan ini.

“Saya minta semua tenaga pendidikan ikut membantu menuntaskan permasalahan anak tidak sekolah. Baik yang putus sekolah, tidak melanjutkan sekolah, maupun yang sama sekali memang belum pernah bersekolah,” kata Bupati Ipuk saat memberikan pengarahan kepada 36 tenaga pendidik, di ruang rapat Rempeg Jogopati, pada Senin sore (01/04/2024).

Menurut data hingga 26 Januari 2024, terdapat 2.909 anak terkategori ATS di Banyuwangi, yang mengalami penurunan signifikan dari 5.420 anak pada September 2023. Hal ini merupakan hasil dari upaya bersama dalam meningkatkan angka partisipasi pendidikan di daerah tersebut.

Bupati Ipuk juga mengajak para stakeholder pendidikan untuk lebih peduli terhadap masalah ini. Dia menekankan pentingnya melibatkan kepala desa, lurah, atau camat setempat dalam koordinasi untuk menangani anak-anak, termasuk anak-anak difabel, yang tidak bersekolah.

Selain mengatasi masalah anak tidak sekolah, Bupati Ipuk juga meminta dukungan para tenaga pendidikan untuk program-program pembangunan lainnya, seperti penanganan stunting, lansia miskin sebatang kara, dan masalah sosial lainnya.

Banyuwangi telah meluncurkan berbagai program pendidikan, termasuk beasiswa, bantuan uang saku dan transportasi bagi siswa kurang mampu, serta program Siswa Asuh Sebaya (SAS) dan Gerakan Daerah Angkat Anak Muda Putus Sekolah (Garda Ampuh) untuk membantu anak-anak putus sekolah.

Bupati Ipuk menegaskan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan banyak program untuk mengatasi permasalahan pendidikan ini, dan meminta partisipasi aktif dari semua pihak, tanpa perlu mengeluarkan uang pribadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *