Actanews.id – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya almarhum Brensen Dirgantara, seorang jurrnalis di Banyuwangi, dari Media BIN News. Almarhum tutup usia pada hari Jumat, 29 Maret 2024, sekitar pukul 10.30 WIB, di RSUD Blambangan, Banyuwangi, karena sakit Jantung.
“Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, kami turut berduka cita yang dalam, serta mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya saudara Brensen,” ucap Bupati Ipuk, saat menyambangi rumah duka di lingkungan Kampung Ujung, Kecamatan Kepatihan, Banyuwangi, pada Jumat (29/3/2024) malam.
Bupati ipuk mendoakan agar segala amal ibadah almarhum dapat diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang menerima musibah ini dapat tabah dan tegar dalam menjalaninya.
“Innalillahi Waa innaIlaihi rajiun, semoga diterima amal ibadahnya, diampuni segala dosa-dosanya dan ditempatkan di sisi ALLOH SWT, Aamiiin,” ucap Bupati Ipuk.
Bupati Ipuk menilai, bahwa selama mengenal Almarhum Brenson, diakui berkarya dengan profesional, ulet dan tangguh di bidang jurnalistik.
“Kita semua kehilangan sosok wartawan seperti dia,” ungkap Bupati.
Sebelum meninggal dunia, Ia (Almarhum) kamis sore sempat menghadiri acara undangan buka puasa bersama instansi dan rekan-rekan jurnalis di Banyuwamgi. Sepulangnya di rumah mengalami “drop” dan mendapat perawatan intensif di RSUD Blambangan Banyuwangi.
Almarhum Brensen dikebumikan di TPU Kepatihan yang berada dibelakang stadion Diponegoro, di Lingkungan Tegalrejo, Kelurahan Panderejo, Kecamatan Banyuwangi.