banner 728x250

Dampak Gempa Tuban di Banyuwangi, BMKG: Potensi Bedampak Namun Tidak Perlu Panik

Actanews.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi mengonfirmasi bahwa wilayah pantai Selatan Banyuwangi memiliki potensi gempa, sebagai dampak dari gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 pada Jumat (22/3/2024) pukul 15.52 WIB di 132 km timur laut Tuban, Jawa Timur. Meskipun demikian, masyarakat diminta untuk tidak panik.

Suwandoko, prakirawan BMKG Banyuwangi menegaskan bahwa, pemahaman tentang mitigasi bencana sangat penting.

“Warga diharapkan memahami langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi darurat, seperti kelokasi aman dan tinggi saat terjadi gempa. Karena dampak potensi gempa tetap saja ada, namun waktunya juga kita tidak bisa memprediksi,” katanya, Senin (25/3/2024).

Sedangkan untuk cuaca, Ia  memperkirakan cuaca untuk wilayah Banyuwangi dalam seminggu ke depan masih diwarnai hujan disertai petir, terutama di wilayah bagian tengah dan barat Banyuwangi. Tinggi gelombang laut  diwilayah laut selatan Banyuwangi mencapai 1,2 hingga 2,5 meter.

Sedangkan untuk Pelabuhan penyebarangan Ketapang-Gilimanuk, BMKG menegaskan tetap dalam kondisi normal dengan tinggi gelombang yang stabil antara 0,5 hingga 1,2 meter. Hujan terjadi, namun sudah tidak sering teejadi.

Masa pancaroba yang terjadi siang hingga sore hari diwilayah Banyuwang tengah dan barat disebabkan oleh ketidakstabilan dan dinamika atmosfer di wilayah Banyuwangi.

Meskipun demikian, BMKG menekankan bahwa tidak ada alasan untuk panik, dan masyarakat diminta untuk tetap waspada dan siap menghadapi situasi yang mungkin terjadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *