JEMBER – Memasuki minggu pertama pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025, Polres Jember Polda Jatim terus menggencarkan edukasi dan imbauan langsung kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas.
Kapolres Jember AKBP Bobby A. Condroputra melalui Kasat Lantas AKP B. Bagas Simamarta menjelaskan bahwa kegiatan edukatif ini menjadi bagian dari upaya Polri membangun budaya disiplin berlalu lintas demi menekan angka kecelakaan.
“Operasi Zebra Semeru 2025 bukan sekadar kegiatan penegakan hukum, namun juga langkah preventif untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa di jalan raya,” ujar AKP Bagas, Selasa (25/11).
Ia menegaskan bahwa edukasi keselamatan diperlukan untuk mendorong masyarakat lebih peduli terhadap keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lain. Menurutnya, kesadaran berlalu lintas tidak hanya sebatas menghindari sanksi.
“Keselamatan berkendara bukan hanya soal terhindar dari tilang. Peraturan lalu lintas dibuat untuk melindungi semua pengguna jalan. Mari sayangi diri, keluarga, dan orang lain dengan berkendara tertib dan penuh tanggung jawab,” tegasnya.
AKP Bagas juga menambahkan bahwa Satlantas Polres Jember tetap mengedepankan pendekatan humanis, persuasif, dan edukatif dalam memberikan pembinaan kepada masyarakat. Namun demikian, penindakan tegas tetap dilakukan bagi pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
“Kami akan memberikan penindakan terhadap pelanggaran seperti tidak memakai helm, berkendara ugal-ugalan, melawan arus, hingga pengendara di bawah umur,” jelasnya. (*)
