banner 728x250

Keris Presiden Prabowo dan Menbud Fadli Zon Dipamerkan di Trenggalek Peringati 20 Tahun Penetapan Keris sebagai Warisan Dunia UNESCO

TRENGGALEK, Actanews.id  – Dua pusaka bersejarah milik Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon menjadi daya tarik utama dalam pameran keris yang digelar di Pendapa Manggala Praja Nugraha, Trenggalek. Pameran ini diselenggarakan untuk memperingati 20 tahun penetapan keris sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity oleh UNESCO.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, mengatakan bahwa pameran akan berlangsung selama tiga hari, mulai 25 hingga 27 November 2025. Ia menjelaskan, pusaka yang dihadirkan terdiri dari satu keris milik Presiden Prabowo dan dua keris koleksi pribadi Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

“Masyarakat yang penasaran seperti apa keris Pak Presiden, silakan datang ke Pendapa Manggala Praja Nugraha mulai besok,” ujar Bupati Arifin.

Kirab Pusaka Libatkan Komunitas hingga Desa

Arifin menambahkan bahwa pameran tahun ini akan digelar lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Acara akan diawali dengan kirab pusaka besar-besaran, melibatkan komunitas budaya, desa, hingga kecamatan.

“Hampir semua desa dan kecamatan membawa pusaka masing-masing untuk dikirab bersama,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pameran, melainkan menjadi ruang pertukaran pengetahuan antarkomunitas, pegiat budaya, serta para empu keris dari berbagai daerah.

Keris sebagai Bukti Kemajuan Peradaban Nusantara

Menurut Bupati Arifin, keris merupakan simbol kemajuan peradaban bangsa Indonesia. Nilai tersebut tercermin dalam proses pembuatannya yang rumit, mulai dari teknik metalurgi, tempa logam, hingga seni ukir pada warangka.

“Keris tidak hanya sekadar seni ukir kayu pada warangka atau media seperti gading dan tulang. Keris juga melalui proses tempa logam dengan campuran berbagai unsur, bahkan ada yang berhiaskan emas atau batu mulia. Ini adalah seni dan spiritualitas Nusantara yang sangat luhur,” tuturnya.

Ia berharap generasi muda terus melestarikan warisan budaya dunia tersebut.

Detail Pusaka Presiden dan Menteri Kebudayaan

Direktur LSP Perkerisan Indonesia, Agung Guntoro Wisnu, S.Ak., yang mengantar langsung keris Presiden dan Menbud ke Trenggalek, menjelaskan bahwa keris milik Presiden Prabowo yang dipamerkan merupakan keris Bali. Pusaka tersebut memiliki warangka gading gajah dengan ukiran makoro khas Bali dan hulu bermotif Ganesha.

“Keris ini biasanya berpasangan, namun untuk peringatan 20 tahun UNESCO ini, satu keris dipamerkan di Trenggalek dan satu lagi di Demak,” ujar Agung.

Sementara itu, dua keris koleksi Fadli Zon terdiri dari keris Bugis Melayu dan keris Bali. Menurut Agung, kehadiran koleksi tersebut semakin memperkaya keragaman keris dalam pameran.

Dorong Pemahaman Keris sebagai Seni, Bukan Sekadar Mistis

Agung berharap pameran ini mampu meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap keris serta memperluas pemahaman mengenai nilai seni dan budaya di baliknya.

“Seni tempa keris tidak bisa ditiru negara lain. Hampir di seluruh wilayah Indonesia memiliki empu keris, sehingga keris terdiri dari berbagai rumpun—Jawa, Bali-Lombok, Bugis/Sulawesi, Sumatra, Kalimantan, Madura, Minangkabau, dan lainnya,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa melalui pameran keris yang kini marak diselenggarakan di berbagai kabupaten/kota, generasi muda diharapkan tidak lagi memandang keris dari sisi mistis semata, tetapi memahami bahwa keris adalah karya seni luhur yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia. (Ilham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *