banner 728x250

Polri Bantu Evakuasi Barang Berharga Warga Terdampak Erupsi Semeru di Lumajang

LUMAJANG, Actanews.id – Personel Polda Jawa Timur bersama Polres Lumajang turun langsung membantu proses evakuasi barang-barang berharga milik warga di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, yang terdampak erupsi Gunung Semeru, Minggu (23/11/2025).

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan bahwa langkah cepat tersebut merupakan bagian dari upaya penyelamatan dan perlindungan terhadap harta benda masyarakat yang masih dapat diselamatkan.

Dalam proses evakuasi, tampak personel gabungan melakukan pengangkutan barang secara terstruktur dengan tetap memprioritaskan keselamatan warga. Barang-barang seperti dokumen penting, perhiasan, barang elektronik, tabung gas, sepeda motor, hingga perlengkapan rumah tangga diangkut menggunakan kendaraan taktis dan armada Polri menuju titik yang dinilai aman.

“Selain mengamankan barang-barang berharga, Polisi juga memberikan pendampingan kepada warga yang masih trauma dan panik akibat meningkatnya aktivitas Gunung Semeru,” ujar Kombes Abast.

Ia menegaskan kehadiran aparat kepolisian di lokasi terdampak bertujuan memberikan rasa aman bagi warga yang harus kembali ke rumah dalam waktu singkat untuk mengambil barang-barang penting.

“Personel Polda Jatim bersama Polres Lumajang sudah dikerahkan untuk membantu mengevakuasi barang berharga milik warga. Ini adalah bentuk nyata pelayanan kemanusiaan dari Polri,” jelasnya.

Menurut Kombes Abast, keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama di tengah situasi darurat seperti ini.

“Kami memastikan proses evakuasi berjalan aman dan cepat. Polri hadir tidak hanya untuk pengamanan, tetapi juga untuk membantu kebutuhan dasar masyarakat terdampak,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa Polri terus memberikan berbagai bentuk dukungan mulai dari evakuasi, layanan kesehatan, pendampingan trauma healing, hingga penyediaan dapur lapangan.

“Polda Jatim berkomitmen mendampingi masyarakat selama masa tanggap darurat erupsi Gunung Semeru. Bantuan dan pendampingan akan terus diberikan hingga situasi kembali stabil dan aman untuk dihuni,” pungkas Kombes Abast. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *