BANYUWANGI, Actanews.id – Operasi Zebra Semeru 2025 yang digelar pada Jumat sore (21/11/2025) di Jalan Lingkar Barat, Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi, membuahkan hasil signifikan. Satlantas Polresta Banyuwangi berhasil mengamankan puluhan remaja beserta kendaraan yang diduga terlibat aksi balap liar.
Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Elang Prasetyo, yang memimpin langsung operasi tersebut, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk menekan pelanggaran lalu lintas, terutama balap liar yang mayoritas melibatkan pelajar.
“Operasi Zebra Semeru ini kita laksanakan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat terhadap aturan hukum di jalan raya. Sesuai arahan Pak Kakorlantas, tahun ini salah satu fokus utama kami adalah menertibkan balap liar menuju zero kasus sebelum pelaksanaan Operasi Lilin 2025–2026,” ujar Kompol Elang.
Ia menambahkan bahwa para remaja yang terjaring bukan hanya ditindak, melainkan juga dibina agar tidak kembali terjerumus dalam aktivitas yang membahayakan.
“Harapan kami, anak-anak ini adalah generasi penerus yang harus kita jaga. Kita ingin mereka tumbuh menjadi generasi emas sesuai harapan Bapak Presiden dan orang tua mereka,” tambahnya.
Dalam operasi tersebut, petugas memberikan blangko teguran kepada para remaja. Selain itu, polisi akan memanggil orang tua dan pihak sekolah guna memberikan edukasi bahwa balap liar, baik dilakukan setelah maupun pada saat jam sekolah, merupakan tindakan berbahaya dan melanggar hukum.
Satlantas Polresta Banyuwangi mencatat total 29 kendaraan berhasil diamankan, sementara 39 remaja turut diamankan karena diduga terlibat dalam aksi balap liar.
“Rata-rata yang kami amankan masih pelajar SMA. Yang paling tua sekitar 19 tahun, sedangkan yang termuda berusia 16 hingga 17 tahun,” terang Kompol Elang.
Operasi Zebra Semeru 2025 diharapkan mampu menekan maraknya aksi balap liar di wilayah Banyuwangi, khususnya di Kecamatan Rogojampi, sekaligus meningkatkan keselamatan dan ketertiban masyarakat pengguna jalan. (*)














