banner 728x250

Bangunan Semi Permanen di Tukangkayu Terbakar, Damkarmat Banyuwangi Gerak Cepat Padamkan Api

BANYUWANGI, Actanews.id – Kebakaran melanda sebuah bangunan semi permanen yang digunakan sebagai tempat parkir mobil dan gudang sementara milik Mohammad Noor, warga Jalan Udang Windu, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi, Rabu (19/11/2025) siang. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB itu dipicu kebocoran gas LPG dari regulator yang kemudian tersambar api kompor.

Material kayu, bambu, dan triplek yang menjadi struktur bangunan membuat api cepat membesar. Kepulan asap terlihat oleh warga sekitar yang kemudian melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Banyuwangi.

Laporan diterima dari seorang warga bernama Zulifah Noviandari pukul 11.16 WIB. Tiga armada pemadam, yakni Ayaxx 03, Fire Dome 04, dan Fire Dome 05 langsung dikerahkan ke lokasi. Petugas tiba pukul 11.26 WIB dan segera melakukan size up serta penyiapan alat pemadaman.

Dua nozzle diarahkan untuk menghentikan rambatan api satu ke titik api utama dan satu lainnya menyisir bagian samping sebagai antisipasi pelebaran. Upaya cepat dan terukur ini membuat api berhasil dipadamkan pukul 11.39 WIB. Selanjutnya petugas melakukan pembongkaran bagian triplek untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa.

Saat kejadian, istri pemilik rumah tengah memasak untuk para pekerja bangunan. Diduga terjadi kebocoran gas LPG yang diletakkan di bawah kompor, kemudian tersambar api hingga memicu ledakan kecil. Pemilik bangunan bersama warga sempat berusaha memadamkan api secara manual dan berhasil menyelamatkan dua mobil yang terparkir di dalam bangunan tersebut.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp3 juta. Adapun peralatan dapur sementara ditempatkan di bangunan semi permanen tersebut karena dapur utama sedang dalam tahap renovasi.

Penanganan kebakaran juga melibatkan berbagai unsur, di antaranya Kepala Dinas Damkarmat Banyuwangi, Sekretaris Dinas, Regu Brama 3, Bidang Pemadaman dan Penyelamatan, Humas Damkar, Sekretariat, Redkar/Barac, Polsek Banyuwangi, Babinsa, Satpol PP, santri Ponpes Adz-Dzikra, serta warga sekitar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan menegaskan bahwa kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya kehati-hatian masyarakat dalam penggunaan LPG.

“Kebakaran akibat kebocoran gas adalah salah satu yang paling sering kami tangani. Kami mengimbau masyarakat untuk memastikan regulator, selang, dan tabung LPG dalam kondisi baik, tidak kedaluwarsa, serta terpasang dengan benar. Periksa secara berkala, dan jangan letakkan tabung terlalu dekat dengan sumber api,” tegasnya.

Ia juga mengapresiasi kecepatan tim gabungan dan partisipasi warga dalam penanganan awal.

“Respons cepat warga yang melapor, serta kesigapan tim kami di lapangan, sangat membantu mencegah kebakaran meluas. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk meminimalkan risiko dan kerugian,” tambahnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *