Banyuwangi, Actanews.id — Ratusan siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Banyuwangi tampil memukau dalam kegiatan “Min Sawangi Etno Carnival” yang digelar di halaman madrasah, Kamis (30/10/2025). Kegiatan ini menjadi puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa di lingkungan madrasah, dengan menghadirkan parade busana adat dari berbagai daerah di Nusantara.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Chaironi Hidayat, menerima langsung buku antologi puisi berjudul “Pesona Sang Gandrung” yang diserahkan secara simbolik di depan Kantor Kemenag. Ia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kreativitas para siswa yang tidak hanya menampilkan keindahan budaya, tetapi juga menuangkannya dalam karya sastra.
> “Saya sangat bangga melihat anak-anak madrasah mencintai budaya dan mampu mengekspresikannya lewat puisi. Kegiatan ini menunjukkan bahwa madrasah tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga menumbuhkan karakter kebangsaan dan kecintaan terhadap budaya bangsa,” ujar Chaironi.
Pawai budaya dimulai dari halaman MIN 1 Banyuwangi dan berhenti sejenak di depan Kantor Kemenag Kabupaten Banyuwangi. Sepanjang rute, peserta menampilkan berbagai busana tradisional seperti kebaya Jawa, pakaian adat Bali, Bugis, hingga Dayak. Iringan musik tradisional membuat suasana semakin semarak dan menarik perhatian masyarakat sekitar.
Menurut Kepala MIN 1 Banyuwangi, Mohammad Haris Zamroni, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan menanamkan nilai nasionalisme dan cinta tanah air melalui pendekatan kreatif dan edukatif.
> “Melalui kegiatan ini, kami ingin peserta didik memahami keberagaman budaya bangsa sekaligus memperkuat karakter religius dan kebangsaan mereka,” ungkap Haris.
Acara yang juga dirangkaikan dengan penyerahan buku “Pesona Sang Gandrung”—karya kolaboratif siswa MIN 1 Banyuwangi—disambut antusias oleh masyarakat dan pegawai Kemenag yang turut menyaksikan dari halaman kantor. Parade kemudian berlanjut kembali ke halaman madrasah dan ditutup dengan doa serta sesi foto bersama sebagai simbol persatuan dalam keberagaman.














