BANYUWANGI, Actanews.id – Suasana khidmat dan penuh haru menyelimuti kawasan Pantai Boom Marina Banyuwangi, Minggu malam (19/10/2025), saat ribuan jamaah tumpah ruah dalam acara Banyuwangi Bersholawat. Kegiatan religius yang digelar dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional 2025 ini menjadi momentum penguatan spiritual, persaudaraan, dan semangat kebangsaan umat Islam di Bumi Blambangan.
Acara yang mengusung tema “Merajut Iman, Meneguhkan Persatuan” itu menghadirkan para habaib, ulama, serta tokoh masyarakat Banyuwangi. Turut hadir Kasdim 0825/Banyuwangi Mayor Kav Suprapto, mewakili jajaran TNI AD sebagai wujud dukungan terhadap kegiatan keagamaan dan kebangsaan.
“TNI akan selalu berada di tengah rakyat, termasuk bersama para santri yang selama ini menjadi benteng moral dan penjaga persatuan bangsa,” ujar Mayor Suprapto di sela kegiatan.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, disusul dengan lantunan sholawat bersama yang menggema indah di sepanjang Pantai Boom. Ribuan jamaah larut dalam dzikir dan doa, menciptakan suasana religius yang menyejukkan dan menggugah rasa cinta tanah air.
Tak hanya menjadi ajang spiritual, Banyuwangi Bersholawat 2025 juga berperan memperkuat nilai kebangsaan di kalangan generasi muda. Menurut Kasdim Mayor Kav Suprapto, sinergi antara TNI, ulama, dan santri sangat penting dalam menjaga keutuhan NKRI.
“Semangat santri adalah semangat perjuangan. Nilai keikhlasan, disiplin, dan cinta tanah air yang tumbuh di pesantren sejalan dengan nilai-nilai TNI,” tegasnya.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan kemajuan Banyuwangi, menghadirkan suasana damai dan penuh kebersamaan. Pantai Boom malam itu bukan sekadar menjadi tempat ibadah, melainkan juga simbol persatuan umat dan harmoni antara rakyat, ulama, dan aparat negara.