banner 728x250

Kasdim 0825/Banyuwangi Hadiri Festival Batik “Gamelare Jarit Wader Kesit”, Paduan Budaya, Elegansi, dan Cinta Tanah Air

BANYUWANGI, Actanews.id – Kilau batik kembali menyinari Bumi Blambangan. Festival Batik Banyuwangi 2025 dengan tema “Gamelare Jarit Wader Kesit” menjadi ajang gemilang yang memadukan seni, budaya, dan identitas lokal. Acara yang digelar di Gesibu Blambangan pada Jumat (17/10/2025) itu berlangsung meriah dan sarat makna, menghadirkan harmoni antara tradisi dan modernitas.

Di tengah sorotan lampu dan derap langkah para model dalam fashion pedestrian yang memukau, hadir Kasdim 0825/Banyuwangi Mayor Kav Suprapto. Kehadirannya menjadi bentuk dukungan nyata terhadap upaya pelestarian warisan budaya bangsa, sekaligus mempertegas sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga serta mengangkat marwah budaya daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Mayor Kav Suprapto menegaskan bahwa batik bukan sekadar kain, melainkan simbol identitas dan kebanggaan nasional.

“Melalui festival ini, kita tidak hanya merayakan keindahan, tetapi juga meneguhkan jati diri bangsa. Batik adalah lambang perjuangan, ketekunan, dan kreativitas masyarakat Indonesia,” ujarnya penuh semangat.

Festival yang dihadiri ratusan penonton ini menjadi bukti bahwa Banyuwangi terus menorehkan prestasi sebagai daerah dengan kreativitas tanpa batas. Alunan gamelan, lenggak-lenggok peragawati, serta motif batik khas Osing berpadu indah dalam sebuah perhelatan yang menggugah rasa bangga akan kekayaan budaya Nusantara.

Melalui kegiatan ini, semangat cinta tanah air dan kebanggaan terhadap karya lokal semakin tumbuh kuat di hati masyarakat Banyuwangi — menjadikan batik bukan hanya warisan, tetapi juga bagian dari gaya hidup dan identitas bangsa Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *