banner 728x250

Kemedikbud Gelar Program Peningkatan Kualitas Mengajar Guru PAUD di Banyuwangi

Banyuwangi, Actanews.id – Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ristek (Kemdikbud Ristek) menyoroti keberhasilan Banyuwangi dalam menerapkan Kurikulum Merdeka (IKM) di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Sebagai bentuk apresiasi, Kemdikbud menggelar pelatihan untuk meningkatkan kualitas pengajaran di PAUD, diikuti oleh 60 guru PAUD dari Banyuwangi.

Pelatihan bertajuk “Program Kemitraan Pendidik PAUD Untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran di Banyuwangi” berlangsung selama tiga hari, mulai dari 29 Februari hingga 2 Maret 2024. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Direktur Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud, Santi Ambarukmi, serta Ketua Tim Kerja Kemitraan dan Pemberdayaan Komunitas Direktorat Guru PAUD dan Dikmas Kemendikbud, Eko Budi Harto.

Para guru PAUD mendapatkan materi tentang implementasi Kurikulum Merdeka, pengembangan holistik integratif anak usia dini, hingga transisi PAUD ke Sekolah Dasar (SD) yang menyenangkan.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, berharap pelatihan ini akan berdampak signifikan pada kualitas pembelajaran PAUD di wilayahnya. “Peningkatan kualitas pengajaran bagi guru PAUD menjadi sangat penting karena mempengaruhi proses pembelajaran anak di sekolah, terutama mengingat rentang usia siswa PAUD yang memerlukan perhatian khusus dalam fase tumbuh kembangnya,” tuturnya, Selasa (5/3/2024).

Direktur Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud, Santi Ambarukmi, menjelaskan bahwa program ini dipilih di Banyuwangi karena daerah tersebut telah berhasil mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan baik di tingkat PAUD.

Sebelumnya, peserta pelatihan telah menjalani masa orientasi dan pembelajaran selama 10 hari, di mana mereka diberikan materi tambahan tentang implementasi Kurikulum Merdeka, pengembangan holistik integratif anak usia dini, dan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

Eko Budi Harto, Ketua Tim Kerja Kemitraan dan Pemberdayaan Komunitas Direktorat Guru PAUD dan Dikmas Kemendikbud, menjelaskan bahwa dari 60 guru peserta, 10 di antaranya merupakan PAUD pembelajar, sementara 5 lainnya berasal dari PAUD mitra yang telah lebih maju, sehingga dapat berbagi pengalaman terbaik dalam pengajaran. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *