BANYUWANGI, AktaNews.id – Menyambut Dirgahayu Republik Indonesia ke-80, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PP dan KB) Kabupaten Banyuwangi menggelar bakti sosial di Taman Makam Pahlawan (TMP) Banyuwangi, Selasa (12/8/2025). Kegiatan ini berlangsung di TMP yang berada tepat di depan Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Bakti sosial berupa pembersihan area makam ini menjadi bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa.
Kepala Dinsos PP dan KB Kabupaten Banyuwangi, Henik Setyorini, AP., M.Si., melalui Penyuluh Sosial Ahli Muda, H. Abd. Syahid, SH., menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni.
“Bakti sosial ini mengandung pesan moral agar generasi penerus selalu menghargai perjuangan para pendahulu. Dengan merawat Taman Makam Pahlawan, kita menjaga nilai patriotisme dan semangat nasionalisme agar tetap hidup di tengah masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini juga mempererat sinergi antarinstansi, relawan, dan masyarakat dalam menguatkan rasa persatuan. Gotong royong, kata dia, merupakan warisan berharga yang harus terus dijaga.
“Semangat kemerdekaan yang diwariskan para pahlawan harus terus membara di hati warga. Perjuangan belum berakhir, dan pengabdian kepada bangsa dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, termasuk menjaga simbol-simbol sejarah seperti TMP,” tambahnya.
Koordinator Tagana Banyuwangi, Dedy Utomo, SE, menilai kegiatan ini bukan hanya bentuk penghormatan, tetapi juga aksi nyata kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
“Bakti sosial ini pengingat bahwa semangat pengabdian para pahlawan harus kita lanjutkan melalui aksi nyata. Masyarakat sekitar juga menyambut positif kegiatan ini, dan kami berharap kegiatan serupa terus berkelanjutan,” jelasnya.
Dedy menekankan bahwa nilai kepahlawanan bukan hanya soal perjuangan di medan perang, tetapi juga kepedulian, kebersamaan, dan gotong royong untuk membangun masyarakat yang lebih baik. Reporter: Pendik
