banner 728x250

Danramil Muncar Hadiri Inagurasi Proyek Pengembangan BPVP Banyuwangi yang Didukung Austria

BANYUWANGI, Actanews.id  – Danramil 0825/17 Muncar Kapten Inf Sabar Wiyono menghadiri inagurasi Proyek Pengembangan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi yang digelar di Gedung Auditorium K.H. As’Ad Samsul Arifin, Dusun Krajan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Senin (11/8/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan RI Prof. Yassierli, S.T., M.T., Ph.D, dan Duta Besar Austria untuk Indonesia H.E. Mrs. Thomas Loidl. Sekitar 200 undangan dari unsur pemerintah, mitra industri, dan masyarakat turut memeriahkan acara tersebut.

Hadir pula Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas), Kepala Disnaker Provinsi Jawa Timur, Kapolresta Banyuwangi, perwakilan Danlanal Banyuwangi, Bupati Bondowoso, Ketua MUI Banyuwangi, anggota DPRD Banyuwangi, serta perwakilan dari Kementerian Keuangan, Bappenas, dan berbagai organisasi kemasyarakatan.

Acara dimulai pukul 12.30 WIB dengan registrasi peserta, dilanjutkan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Kemenaker, pembacaan doa, serta laporan kegiatan oleh Dirjen Binalavotas. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BPVP Banyuwangi dengan pengusaha hotel di Banyuwangi dan perwakilan penyandang disabilitas.

Dirjen Binalavotas melaporkan bahwa proyek ini mendapat dukungan pendanaan dari Pemerintah Austria senilai €10,8 juta untuk pengembangan dua sektor utama, yakni pariwisata (tourism) dan pengelasan (welding). Program meliputi pembangunan gedung workshop, pengadaan peralatan pelatihan, pengembangan kurikulum sesuai standar Austria, dan pelatihan kejuruan yang diakui secara internasional.

Duta Besar Austria menegaskan komitmen negaranya dalam mendukung pengembangan sistem pelatihan vokasi di Indonesia, dengan berbagi pengalaman dari sistem pendidikan vokasi Austria yang sukses menekan angka pengangguran pemuda.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan RI menekankan pentingnya pemanfaatan fasilitas BPVP secara optimal untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia. Ia mendorong para instruktur menjadi motor penggerak program, sehingga peserta pelatihan memiliki daya saing tinggi di pasar kerja dan mendapatkan sertifikat pelatihan yang diakui secara global.

Rangkaian acara ditutup dengan peresmian simbolis gedung workshop welding dan tourism, peninjauan fasilitas, serta sesi foto bersama. Seluruh kegiatan berlangsung lancar dan aman hingga pukul 14.45 WIB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *