BANYUWANGI, Actanews.id – Sky Farm di Kecamatan Glenmore hadir sebagai pusat edukasi gaya hidup berkelanjutan (sustainable living) yang menggabungkan pertanian organik, energi terbarukan, pengolahan air hujan, pengelolaan sampah, hingga fashion berbahan serat alami.
Didirikan oleh dr. Ananta Naufal Habibi, Sp.OT, dan dr. Anita Yuni, kawasan seluas 1,5 hektare ini mengusung lima konsep kemandirian: pangan, energi, air, pengelolaan sampah, dan serat. Pengunjung dapat melihat langsung 43 jenis tanaman organik, peternakan unggas, pengolahan biogas dari kotoran sapi, panel surya, hingga bahan bakar pirolisis dari limbah plastik.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang berkunjung saat program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) mengapresiasi Sky Farm sebagai investasi jangka panjang menghadapi perubahan iklim. “Semua kebutuhan hidup di sini dikelola secara mandiri dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Sky Farm juga melibatkan 276 kepala keluarga dalam pengelolaan sampah. Sampah organik diolah menjadi pupuk dan magot, sedangkan anorganik didaur ulang menjadi produk bermanfaat, termasuk bahan bakar alternatif.
Selain edukasi lingkungan, Sky Farm memiliki galeri fashion ramah lingkungan yang telah tampil di ajang nasional dan internasional. Pengunjung yang ingin merasakan langsung pengalaman hidup berkelanjutan dapat menginap di guest house yang tersedia.