banner 728x250

Pembukaan Diklat Paskibraka Banyuwangi 2025 Resmi Dimulai

BANYUWANGI, Actanews.id  – Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Banyuwangi tahun 2025 resmi dimulai pada Senin pagi, 4 Agustus 2025. Bertempat di Aula Hotel Tanjung Asri, Kelurahan Penataban, Kecamatan Giri, pembukaan diklat berlangsung khidmat dan penuh semangat nasionalisme.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banyuwangi dan akan berlangsung dalam masa karantina intensif hingga peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

Sebanyak 75 peserta utama yang terdiri dari 45 putra dan 30 putri terpilih dari hasil seleksi ketat terhadap lebih dari 600 pelajar dari 25 kecamatan se-Banyuwangi. Selain itu, ditunjuk pula 3 peserta cadangan. Salah satu peserta terbaik Banyuwangi bahkan berhasil menembus seleksi tingkat nasional dan kini tengah mengikuti pelatihan di Jakarta.

Acara pembukaan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan unsur Forkopimka, antara lain:

  • Ipuk Fiestiandani, S.Pd., M.KP (Bupati Banyuwangi)
  • Drs. R. Agus Mulyono, M.Si (Kepala Bakesbangpol Banyuwangi)
  • Wawan Yatmadi (Kepala Satpol PP Banyuwangi)
  • Kapten Laut (KH) Rianto, S.H. (Koordinator Pelatih)
  • Lettu Inf Punar (Danramil 0825-02/Giri)
  • AKP Budi Mujiono, S.H., M.M. (Kapolsek Giri)
  • Joko Kuncoro, S.Sos., M.Si (Camat Giri)
  • Perwakilan Kemenag dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
  • Pelatih dari unsur TNI AD (Kodim 0825 Banyuwangi), TNI AL (Lanal Banyuwangi), dan Polresta Banyuwangi

Dalam sambutannya, Bupati Ipuk Fiestiandani menekankan bahwa tugas Paskibraka bukan hanya soal mengibarkan bendera, namun juga membentuk karakter unggul bagi generasi muda.

“Momentum ini bukan hanya tentang mengibarkan bendera. Ini adalah latihan karakter, kedisiplinan, dan cinta tanah air. Tugas dan tanggung jawab kalian adalah melanjutkan perjuangan para pahlawan melalui karya terbaik bagi bangsa,” tegasnya.

Sementara itu, kehadiran TNI AD melalui Kodim 0825/Banyuwangi turut memberikan warna tersendiri dalam pembinaan. Danramil Giri, Lettu Inf Punar, menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan ini bertujuan membentuk pribadi peserta yang disiplin, berintegritas, serta memiliki nasionalisme tinggi.

Setelah acara pembukaan, para peserta menjalani pengecekan perlengkapan dan resmi masuk masa karantina yang berpusat di kawasan “Kampung Bahagia” Hotel Tanjung Asri. Selama karantina, peserta akan mengikuti berbagai pelatihan fisik, baris-berbaris, penguatan ideologi, serta pembentukan karakter kebangsaan, yang dipandu oleh pelatih dari unsur TNI, Polri, dan Bakesbangpol.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan sarat nilai kebangsaan. Diharapkan para peserta tidak hanya mampu menjalankan tugas pengibaran bendera dengan sempurna, tetapi juga menjadi agen perubahan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kejuangan, disiplin, dan cinta tanah air. (S.IM02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *