Banyuwangi, Actanews.id – Dalam rangka menyambut musim haji tahun 2024, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat koordinasi yang melibatkan Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) menjelang Bimbingan Teknis Terintegrasi. Kegiatan ini akan dimulai pada Kamis 29 Februari 2024 hingga sepuluh hari mendatang, bertempat di lantai 2 aula Kantor kemenag Banyuwangi.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyuwangi, Chaironi Hidayat, menyampaikan pentingnya sinergi antara para panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) dengan TPHI dan TPIHI.
Bertempat di kantor Kementerian Agama Banyuwangi, Chaironi Hidayat menekankan pentingnya keterlibatan para petugas haji dalam manasik haji. “Dengan melibatkan para petugas haji dalam manasik haji, diharapkan akan terjalin komunikasi yang baik antara jamaah haji dan petugas, serta memudahkan pelayanan haji,” jelasnya, Rabu (28/2/2024).
Chaironi Hidayat, yang juga pernah menjabat sebagai TPHI, mengingatkan para PPIH untuk menjaga komitmen mereka mengingat banyaknya jamaah haji lansia dan risiko tinggi yang terkait. “Komitmen dan kesiapan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji sangatlah penting, terutama mengingat kondisi kesehatan beberapa jamaah yang rentan,” tambahnya.
Rapat koordinasi tersebut juga dihadiri oleh seluruh anggota TPHI dan TPIHI, yang akan terlibat dalam penyusunan kloter haji untuk musim haji tahun 2024.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) juga turut memberikan informasi bahwa Embarkasi Surabaya akan mempersiapkan pemberangkatan sebanyak 106 Kelompok Terbang (Kloter) untuk musim haji tahun ini, yang akan melibatkan TPHI dan TPIHI dalam penyusunan kloter.
Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi siap memimpin dalam menyelenggarakan bimbingan teknis haji terintegrasi yang akan dimulai pada 29 Pebruari 2024 tersebut, dengan harapan memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji Indonesia.