banner 728x250

Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan Brutal di Persawahan Alasmalang, Banyuwangi

Banyuwangi, Actanews.id – Aksi kekerasan yang mengganggu ketentraman masyarakat kembali terjadi di wilayah Banyuwangi. Unit Reskrim Polsek Singojuruh, di bawah jajaran Polresta Banyuwangi, berhasil mengamankan seorang pria berinisial AS (31), pelaku penganiayaan brutal yang terjadi di kawasan persawahan Dusun Karangasem, Desa Alasmalang, Kamis (9/1/2025) sore.

Korban, SB (32), mengalami luka memar dan lecet di bagian wajah setelah dipukul dan diinjak secara tiba-tiba oleh pelaku. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB saat korban tengah berjalan bersama dua rekannya di area persawahan. Tanpa sebab yang jelas, pelaku langsung memukul kepala bagian belakang korban hingga terjatuh ke saluran irigasi, kemudian melanjutkan penganiayaan secara brutal.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., menyatakan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam Operasi Pekat Semeru II 2025, yang bertujuan menindak tegas segala bentuk premanisme.

“Kami tidak akan memberi ruang bagi premanisme dalam bentuk apa pun. Operasi Pekat Semeru II adalah langkah konkret untuk membersihkan lingkungan dari tindakan brutal yang meresahkan. Kepolisian akan bertindak tegas dan terukur untuk menjaga rasa aman warga. Jangan ragu untuk melaporkan setiap bentuk kekerasan, karena negara hadir untuk melindungi,” tegas Kombes Rama.

Penangkapan terhadap AS dilakukan tidak lama setelah kejadian berdasarkan hasil penyelidikan cepat oleh Unit Reskrim Polsek Singojuruh. Pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka, dengan dukungan bukti visum dari RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Langkah hukum yang telah dilakukan antara lain olah tempat kejadian perkara (TKP), permintaan visum, pemeriksaan saksi dan pelapor, hingga gelar perkara. Proses pemberkasan dan pelimpahan kasus akan dilanjutkan sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Kasus ini menjadi bagian dari komitmen Polresta Banyuwangi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari aksi kekerasan jalanan. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *