Banyuwangi, actanews.id – Komunitas Lentera Sastra sukses menggelar puncak acara Milad ke-3, dengan menghadirkan banyak tokoh penting dibidang Literasi dan Sastra di Banyuwangi. Acara ini diselenggarakan di aula bawah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi tersebut, menjadi magnet bagi para pecinta sastra di daerah tersebut.
Dalam acara ini, tokoh-tokoh penting seperti Chaironi Hidayat, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi turut hadir. Tak hanya itu, H.Zen Kostolani, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga turut serta dalam memeriahkan acara ini.
Tidak ketinggalan, sastrawan ternama, Samsudin Adlawi, yang juga menjabat sebagai Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi turut menyemarakkan acara tersebut.
Tidak hanya para tokoh penting di bidang literasi dan sastra Banyuwangi yang hadir, namun juga jajaran Pengurus Dewan Kesenian Belambangan yang diwakili oleh sejumlah tokoh seperti Hasan Basri, Slamet Hariyanto, Titin Fatimah, Fatah Yasin Nor, Nanik, juga Sanggar Merah Putih 45, Aguk Wahyu Nuryadi.
Selain itu, representasi dari Killing Osing Banyuwangi Aekanu Hariyono dan beberapa Kepala Madrasah juga turut meramaikan acara tersebut.
Menariknya, sebelum diskusi literasi dan sastra dimulai, tiga penari cilik dari MIN 1 Banyuwangi menampilkan tarian yang memukau penonton.
Tidak hanya itu, Naura Lazuard Ghifari, siswa MTsN 1 Banyuwangi yang juga merupakan putri dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, juga tampil dengan menyanyikan lagu yang mempesona. Acara ini juga didukung oleh para jawara Liga Puisi yang tampil dengan puisi-puisi indah mereka.
Hadirnya Lentera Sastra dalam perkembangan literasi dan sastra di Kabupaten Banyuwangi sangat diapresiasi oleh H. Zen Kostolani. “Komunitas ini telah membantu meningkatkan kemampuan menulis siswa dan ASN di daerah tersebut,” ucapnya.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Samsudin Adlawi yang berbicara tentang perkembangan literasi dan sastra di Indonesia.
Tak ketinggalan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi juga memberikan dukungan penuh kepada kegiatan Lentera Sastra. Beliau menyampaikan bahwa akan mensupport semua kegiatan ini selama tidak bertentangan dengan regulasi yang berlaku.
“Kami berharap agar dalam peringatan HAB yang ke-78 ini, di Kabupaten Banyuwangi dapat terbit antologi puisi yang ditulis oleh insan Kementerian Agama,” kata Chaironi.
Ketua Komunitas Lentera Sastra, Syafaat, mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada komunitas yang dipimpinnya. “Berkat dukungan semua pihak, Lentera Sastra tidak hanya dikenal di Kabupaten Banyuwangi, tetapi juga di seluruh Indonesia,” ungkap Syafaat.
“Acara Milad ini menjadi bukti nyata bahwa komunitas sastra di Banyuwangi terus berkembang dengan baik dan mampu menyuarakan karya-karya sastra yang luar biasa,” pungkas Syafaat.