banner 728x250

Komunitas Jeep Wisata Banyuwangi berharap Regulasi yang Mendukung dari Pemerintah

Banyuwangi, Actanews.id – Rifan, Ketua Komunitas Armada Jeep Wisata Banyuwangi, menyampaikan harapannya kepada pemerintah setempat agar mengatur regulasi yang lebih menguntungkan bagi industri pariwisata lokal, khususnya bagi komunitas jeep wisata yang telah ada sejak tahun 2012. Hal ini disampaikan Rifan pada media, Kamis (6/2/2025) di Banyuwangi.

Menurut Rifan, awal terbentuknya komunitas ini adalah untuk memenuhi kebutuhan transportasi yang aman dan nyaman bagi wisatawan yang mengunjungi Gunung Ijen. “Dulu, untuk memastikan keamanan para wisatawan, kendaraan yang digunakan harus mobil 4×4, makanya kami membentuk komunitas jeep ini. Namun, seiring berjalannya waktu dan dengan adanya perbaikan jalan, jalan menjadi bagus penggunaan jeep semakin berkurang. Kini, kami juga melayani wisatawan yang ingin mengunjungi tempat wisata lain seperti Sukomade,” ujarnya.

Rifan menambahkan bahwa sekarang ini segmen pasar komunitas jeep tidak hanya terbatas pada wisatawan mancanegara. Juga wisatawan domestik, terutama saat long weekend. “Kami, rata-rata hanya bekerja dengan melayani wisatawan menggunakan kendaraan off-road, dengan prioritas utama adalah keamanan dan kenyamanan tamu,” tambahnya.

Salah satu contoh perhatian yang diberikan komunitas terhadap keselamatan adalah saat mengantarkan wisatawan menuju Kawah Ijen. Rifan menekankan mengenai kejadian kecelakaan di kawasan tersebut kebanyakan mobil biasa. Jika  kendaraan jeep yang bisa digunakan memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi.

Rifan juga berharap agar peran pemerintah dapat lebih dioptimalkan dengan adanya regulasi yang jelas, yang tidak hanya menjamin keselamatan, tetapi juga dapat mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. “Kami di Banyuwangi dan sekitarnya memiliki sekitar 60 armada jeep, belum lagi yang ada di wilayah barat dan selatan Banyuwangi, jumlahnya bisa mencapai ratusan. Kami berharap regulasi ini bisa memberikan manfaat bagi semua pihak,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *