banner 728x250

Polri Tegaskan Transparansi dan Ketegasan Tangani Pelanggaran Disiplin di Event DWP

Jakarta, Actanews.id –  Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali menunjukkan komitmennya terhadap transparansi dan ketegasan dalam penanganan pelanggaran disiplin oleh anggota kepolisian. Hal ini disampaikan oleh Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., Karo Penmas Divhumas Polri, dalam konferensi pers yang digelar hari ini terkait kasus pelanggaran disiplin yang mencuat di ajang Djakarta Warehouse Project (DWP).

“Sejak laporan awal diterima, Divisi Propam Polri langsung bergerak cepat untuk melakukan investigasi. Kami memastikan setiap tahapan pemeriksaan dilakukan dengan transparan dan profesional,” ujar Brigjen Pol. Trunoyudo, Selasa (24/12).

Dalam kesempatan yang sama, Irjen Pol. Abdul Karim, S.I.K., M.Si., Kadivpropam Polri, menjelaskan secara rinci hasil penyelidikan. Ia mengungkapkan jumlah korban dan nilai barang bukti yang diamankan sebagai bagian dari proses penegakan hukum.

“Dari hasil penyelidikan, kami mencatat ada 45 korban, seluruhnya warga negara Malaysia. Selain itu, barang bukti senilai 2,5 miliar rupiah telah kami amankan,” kata Irjen Pol. Abdul Karim.

Polri juga menerima dua laporan resmi dari warga negara Malaysia terkait kasus ini. Identitas pelapor dirahasiakan untuk menjaga keamanan dan privasi mereka.

Sebagai bentuk keseriusan, seluruh proses penyelidikan kini diambil alih oleh Divpropam Polri. Irjen Pol. Abdul Karim memastikan sidang kode etik terhadap personel yang diduga terlibat akan digelar pekan depan.

“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini secara cepat dan tegas, sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya.

Selain itu, Polri melibatkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebagai pengawas eksternal untuk memastikan akuntabilitas dalam setiap tahapan proses hukum.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *