NGAWI, Actanews.id- Menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, Polres Ngawi bersama Sentra Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu) berkomitmen menciptakan situasi yang aman dan bebas dari pelanggaran, khususnya praktik politik uang.
Komitmen ini diwujudkan melalui apel bersama yang digelar di halaman Satya Haprabu Polres Ngawi pada Jumat (22/11). Dipimpin langsung oleh Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, kegiatan tersebut menekankan pentingnya kolaborasi lintas institusi untuk meminimalisir tindak pidana selama tahapan Pilkada.
“Saya berharap anggota Satgas money politic dapat berkoordinasi secara maksimal dengan Sentra Gakkumdu untuk mencegah dan menangani pelanggaran Pilkada,” ujar AKBP Dwi Sumrahadi.
Sentra Gakkumdu sendiri merupakan sinergi antara Bawaslu, Kejaksaan, dan Kepolisian yang memiliki peran strategis dalam memastikan penegakan hukum di setiap tahapan Pilkada, mulai dari kampanye hingga rekapitulasi suara.
Antisipasi Kerawanan Pilkada
Kapolres Ngawi menegaskan, setiap tahapan Pilkada memiliki potensi kerawanan. “Tindak pidana Pilkada bisa terjadi pada masa kampanye, masa tenang, hingga rekapitulasi suara. Oleh karena itu, pelaksanaan tugas harus dilakukan secara maksimal tanpa ego sektoral, sesuai tugas pokok dan peraturan perundang-undangan,” tegasnya.
Apel tersebut turut dihadiri Kajari Ngawi, Susanto Gani, S.H., Ketua Bawaslu, Yohannes Pradana Vidya Kusdanarko, S.H., dan Ketua KPU, Samsu Mustakim. Kolaborasi ini menjadi bukti keseriusan semua pihak dalam menjaga integritas Pilkada di Kabupaten Ngawi.
Partisipasi Masyarakat Ditekankan
Selain pengawasan ketat dari aparat, Kapolres Ngawi juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam melaporkan indikasi pelanggaran Pilkada kepada Bawaslu atau Sentra Gakkumdu.
“Kesuksesan Pilkada tidak hanya bergantung pada aparat, tetapi juga pada partisipasi masyarakat. Segera laporkan jika menemukan indikasi pelanggaran,” tambahnya.
Melalui langkah ini, Kapolres berharap Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Ngawi dapat berjalan aman, lancar, dan kondusif, sehingga menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh rakyat secara jujur dan adil. (*)