banner 728x250

Banyuwangi Ethno Carnival 2024 : bertema Ndaru Deso, Menghidupkan Kembali Potensi Desa

Actanews.id – Festival Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024, yang digelar di Taman Blambangan, Kabupaten Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu (13/7/2024), mengusung tema “Ndaru Deso” atau “The Revival of Village”, berhasil menarik perhatian banyak pihak, termasuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas.

Tema yang diangkat tahun ini bertujuan untuk menampilkan kekayaan dan potensi dari 189 desa di Kabupaten Banyuwangi, dengan fokus pada warisan budaya desa dan kehidupan yang harmonis dengan alam. Setiap desa memiliki cerita, tradisi, dan keunikan tersendiri yang layak diperkenalkan kepada khalayak luas.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, dalam sambutannya menekankan pentingnya kebangkitan desa-desa di Banyuwangi. “Ndaru Deso ‘The Revival of Village’ ini kami angkat untuk menekankan pentingnya menghidupkan kembali potensi dan kegiatan lokal dari desa-desa di Banyuwangi,” ujar Bupati Ipuk. Ia juga menambahkan bahwa konsep “Smart Kampung” adalah upaya untuk menyongsong kemajuan zaman dengan berbagai inovasi yang mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

BEC 2024 juga telah resmi masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN), yang diungkapkan oleh Bupati Ipuk dalam sambutannya. “BEC tahun ini resmi masuk Karisma Event Nusantara,” ucapnya, seraya mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga Uno yang turut hadir. Sandiaga sendiri memberikan apresiasi tinggi terhadap pagelaran ini. “Saya melihat event ini bisa jadi acuan bagi penyelenggaraan Kharisma Event Nusantara di daerah lainnya,” ungkapnya.

Selain menampilkan keindahan budaya, BEC 2024 juga bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata desa serta mendorong peningkatan perekonomian masyarakat setempat. Dengan semangat gotong royong dan kerja sama semua pihak, diharapkan BEC 2024 dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengangkat dan mempromosikan potensi lokal mereka.

Banyuwangi Ethno Carnival 2024 bukan hanya sebuah perhelatan budaya, tetapi juga langkah nyata menuju kebangkitan desa-desa di Banyuwangi, yang diharapkan dapat semakin berkembang dan mampu bersaing di era modern tanpa kehilangan jati diri budaya mereka. (I-Triadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *