Actanews.id – Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur merayakan Hari Jadi ke-456 dengan mengadakan pameran keris bertajuk “Keagungan Psaka Naga Siluman”, yang digelar di Pendopo Bupati Rangga Jumeno, mulai 11-14 Juli 2024. Acara ini menampilkan 39 pusaka dhapur nogosiluman dan dua pusaka koleksi Prabowo Subianto, presiden terpilih, serta demonstrasi menempa keris oleh empu Intan Anggun Pangestu yang didampingi oleh dua panjak dari mahasiswa ISI Surakarta. Empu Intan juga menjadi narasumber dalam seminar Tombak Brata pada 14 Juli 2024.
Pameran ini disambut antusias oleh masyarakat yang melihatnya, sebagai cara unik dan efektif untuk memperingati hari bersejarah Kabupaten Madiun. Kehadiran para tokoh masyarakat, budayawan, serta pemangku kepentingan lainnya menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung dan mempromosikan kegiatan seni budaya lokal.
–Menghidupkan Warisan Budaya
Ketua panitia penyelenggara, Agung Guntoro Wisnu, yang juga menjabat sebagai Direktur LSP Perkerisan Indonesia dan Ketua Bidang Pendidikan, Pelatihan & Sertifikasi SNKI, menyatakan bahwa acara ini terselenggara berkat kerjasama antara SNKI dan Pemkab Madiun. “Dengan acara ini, Kabupaten Madiun sekali lagi membuktikan diri sebagai penjaga warisan budaya Nusantara yang patut kita banggakan,” ujarnya.
–Dukungan dari Pemerintah Daerah
Anang Sulityono, S.Sos, M.Si, Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Kabupaten Madiun, mewakili Pj. Bupati Madiun, menekankan pentingnya memelihara dan mengembangkan seni budaya tradisional. “Di hari jadi yang ke-456 ini, mari kita jadikan momentum untuk merenungkan sejarah dan prestasi yang telah kita raih, serta untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik bagi Kabupaten Madiun,” ujarnya dalam sambutannya.
–Antusiasme Masyarakat
Masyarakat menyambut antusias pameran keris ini, yang dianggap sebagai cara unik dan efektif untuk memperingati hari bersejarah Kabupaten Madiun. Acara ini tidak hanya menghidupkan kembali kejayaan masa lalu, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus menghargai dan memperkaya warisan budaya yang telah ditinggalkan oleh nenek moyang kita.
Untuk menyebarkan informasi mengenai pagelaran ini, masyarakat dapat mengakses situs resmi Pemerintah Kabupaten Madiun serta media sosial resmi yang telah disediakan. Dengan demikian, keberadaan dan makna dari setiap perayaan dan tradisi budaya dapat tetap terjaga dan terus berkembang seiring dengan waktu.
Pameran ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh seperti Kaprodi Keris ISI Surakarta Bening Tri Suwasono, Kepala UPTD Museum Keris Nusantara Bonita Rintyowati, serta Ketua Paguyuban di Jawa Timur dan sesepuh paguyuban budaya setempat.
Dengan semangat perayaan meghidupakan kejayaan seni budaya, Kabupaten Madiun terus membuktikan diri sebagai salah satu penjaga warisan budaya Nusantara yang patut dibanggakan. (I-Triadi)