Jember, Actanews.id – Setelah sukses dengan antologi cerpen pertamanya, SMP Negeri 11 Jember kembali siap meluncurkan karya sastra kedua, sebuah antologi puisi bertajuk “Putih Biru”. Buku ini merupakan hasil dari kegiatan Workshop dan Sayembara Puisi yang diadakan untuk merayakan Hari Puisi Nasional. Kegiatan ini dirancang oleh mahasiswa Asistensi Mengajar Universitas Jember (Unej) dengan tujuan menumbuhkan kreativitas dan prestasi siswa dalam bidang sastra.

Menurut Indri Wahyu, guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 11 Jember, workshop puisi ini sangat bermanfaat bagi siswa. “Workshop ini meningkatkan pengetahuan dan kemampuan siswa dalam bidang puisi, sebuah materi yang juga diajarkan di kelas 8. Saya sangat bangga karena jarang sekali ada workshop puisi seperti ini,” ungkapnya, Kamis (20/6/2024).
Sayembara puisi yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan ini dinilai oleh Fatah Yasin Noor berdasarkan keselarasan antara rima, irama, interpretasi, dan tema yang telah ditentukan. Tema tahun ini adalah “Aku dan Puisi”, yang menurut Hilda Armitha, Mahasiswa Asistensi Mengajar, dipilih agar peserta dapat menggambarkan pengalaman dan emosi mereka melalui tulisan.
Karya-karya terbaik dari para siswa kemudian diantologikan dalam buku “Putih Biru”. Penerbitan antologi ini tidak hanya menjadi bukti kemampuan sastra siswa SMP Negeri 11 Jember, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi sekolah terhadap usaha dan kerja keras mereka. Buku ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan mendorong semangat literasi di kalangan siswa.
Dengan adanya antologi puisi ini, SMP Negeri 11 Jember terus berkomitmen untuk mengembangkan kreativitas siswa, membantu mereka menjadi individu yang inovatif dan berpikir kritis. “Putih Biru” menjadi saksi nyata dari perjalanan kreatif para siswa dan diharapkan dapat menginspirasi banyak pihak.(I-Triadi)














